Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Amblasnya Jalan Nasional Pusako - Buton di Riau Rugikan Negara 200 Barel Per Hari

Amblasnya Jalan Nasional Pusako - Buton di Riau Rugikan Negara 200 Barel Per Hari
Foto ilustrasi.
Minggu, 10 November 2019 12:51 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Jalan Nasional Pusako - Buton di Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu (6/11/2010) ternyata membuat negara mengalami kerugian produksi minyak sebanyak 200 barel per harinya. Kerugian ini tidak hanya dirasakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, tapi negara Indonesia.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan kepada GoRiau.com, bahwa amblasnya Jalan Nasional Pusako - Buton berdampak pada operasional Badan Operasi Bersama (BOB) - PT Bumi Siak Pusako (BSP) Pertamina Hulu.

"Pipa minyak yang ada dekat badan jalan tersebut bengkok, dikarenakan kedudukannya ikut turun ke bawah. Akibatnya, beberapa pompa sumur di wilayah Buton dimatikan," kata Syamsuar, Minggu (10/11/2019).

Kerugian negara sekitar 200 barel per hari, dibenarkan Direktur Utama PT BSP, Iskandar saat dihubungi GoRiau.com. Sumur minyak yang ada di wilayah Buton dimatikan, sebab tidak bisa mengalirkan minyak dari sumur ke penampungan di GS (Gathering Station) Pusako

"GS Pusako lokasinya tidak jauh dari lokasi jalan yang amblas. Karena pipanya bengkok dan untuk keamanan, makanya sumur minyak di Buton kita matikan sementara hingga perbaikan selesai," ungkap Iskandar.

Kerugian negara atas bencana alam ini, diharapkan bisa segera diatasi. "Semoga operasional di wilayah Buton kembali normal," jelas Iskandar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/