Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bahas Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Partai Lokal dan Asosiasi Bupati Papua Sambangi DPD RI

Bahas Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Partai Lokal dan Asosiasi Bupati Papua Sambangi DPD RI
Rabu, 06 November 2019 08:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pansus Papua DPD RI, hari ini Rabu (6/11/2019) menerima rombongan Partai Lokal Papua dan Asosiasi Bupati seluruh Papua dan Papua Barat.

Menurut Anggota DPD RI, asal Papua Barat Filep Wamafwa, pihaknya menerima masukan, saran serta menampung banyak aspirasi dari kedua rombongan itu.

"Partai Lokal Papua Bersatu pada prinsipnya adalah salah satu upaya partisipasi politik lokal di tanah Papua yang diharapkan bisa berperan aktif sebagai amanat undang-undang untuk mengawal otonomi khusus," ujarnya.

Yang menjadi persoalan saat ini kata Filep, meski Partai Lokal Papua Bersatu sudah mendaftar ke KPU Provinsi, namun masih belum terakomodir dalam pemilu 2019 lalu.

"Dengan belum terakomodirnya Partai lokal ini dalam pemilu tahun lalu, maka saat ini, Partai Politik Lokal Papua Bersatu tengah menempuh jalur Hukum melalui mahkamah Konstitusi," tandasnya.

"Pada prinsipnya apa yang diperjuangakan oleh Pengurus Partai Lokal Papua ( Partai papua bersatu) adalah perjuangan yang sangat penting. Kami dari pansus akan membahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Kita berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini MK, dapat memberikan suatu ketegasan hukum atas niat baik politik dari masyarakat papua," tegasnya.

Pertemuan kedua, Pansus Papua dengan Asosiasi Bupati calon Provinsi Papua Tengah, menurut Filep, juga membahas banyak hal termasuk rencana pemekaran pembentukan Provinsi baru yakni Papua Tengah.

Asosiasi Bupati tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Delegasi yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Bupati Kabupaten Nabire.

"Pada intinya, mereka mayoritas masyarakat di wilayah adat Mee pago mengehendaki untuk pengaktifan kembali UU No 45 tahun 1999 untuk pemekaran wilayah," tukasnya.

Semua asprirasi itu kata Filep, akan ia bahas dengan sejumlah Anggoata DPD RI melalui Komite I.

"Pansus Papua pada prinsipnya mengakomodir setiap aspirasi masyarakat. Terlebih lagi, kami DPD RI merupakan Lembaga Negara yang sifatnya keterwakilan Daerah. Maka melalui Komite I DPD RI yang juga membidangi pemekaran wilayah akan segera membahasnya lebih lanjut," tandasnya.

Namun demikian, Filep mengimbau, agar selama proses pembahasan tersebut, Ia meminta semua masyarakat di 7 Kabupaten yang ingin membentuk Provinsi baru itu, tetap bersabar dan menjaga situasi tanah Papua tetap aman dan kondusif.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/