Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Hilang, Kini Kota Bagansiapiapi 'Dihantui' Banjir

Kabut Asap Hilang, Kini Kota Bagansiapiapi Dihantui Banjir
Sekolah di Bagansiapiapi yang mulai digenangi air. (foto yan faisal)
Jum'at, 01 November 2019 20:51 WIB
Penulis: Yan Faisal
BAGANSIAPIAPI - Kota Bagansiapiapi, Riau yang berada di tepi Selat Malaka selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan. Saat ini, ribuan warga mulai dihantui kecemasan banjir akan kembali terjadi pasca peristiwa kabut asap sebulan lalu.

Hujan mulai sering terjadi pekan ini dan mulai menggenangi beberapa kawasan bahkan mulai mengganggu aktifitas belajar mengajar sehingga ada sebagian sekolah terpaksa meliburkan siswanya.

Pantauan GoRiau di beberapa kelurahan dan kepenghuluan di Kecamatan Bangko sudah mulai digenangi air seperti Kelurahan Bagan Kota, Bagan Jawa, Parit Aman, Bagan Hulu, Bagan Punak, Bagan Barat dan Bagan Timur dan di sekitar rumah pribadi Bupati Rohil H Suyatno.

Salmah (47), warga Jalan Bulan Kelurahan Bagan Hulu mengaku mengungsi dan terlebih dulu menyelamatkan perabotan rumah tangganya karena air mulai tinggi. ''Kami mengungsi akhirnya,'' ucap IRT ini kesal.

Kondisi Kota Bagansiapiapi bagaikan kuali (pinggir laut tinggi, darat rendah). Hampir semua bangunan (ruko) dalam kota sengaja menutup parit anak sungai Rokan. ''Parit disumbat bangunan ruko, air tak mengalir, dalam kota ini ada aliran sungai garam dan anak-anak sungainya tapi tersumbat semua,'' sebut Syafri (43).

Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir kini sudah menurunkan alat berat belko untuk menggali tali air dan anak sungai yang tersumbat untuk mengantisipasi ancaman banjir. ''DLH sedang bekerja, mohon doanya,'' ucap Kadis DLH Rohil Suwandi SSos. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/