ASN Pemprov Riau Tidak Disiplin, Wagubri Edy Nasution: Saya Rekomendasi Non Job dan Tak Dapat Jabatan

PEKANBARU - Disiplin adalah nafasku. Kesetiaan adalah kebanggaanku. Kehormatan adalah segala-galanya. Prinsip ini mengalir dalam darah Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution, untuk terus melakukan sidak di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Edy Nasution mengatakan kepada GoRiau.com, bahwa sampai kapan pun dirinya tidak akan berhenti melakukan sidak hingga semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau sudah benar-benar disiplin, serta Tenaga Harian Lepas (THL). Ia pun selalu mengingatkan, akan kembali lagi ke kantor dinas atau badan yang pernah disidaknya.

"Nama-nama ASN yang tidak disiplin saya catat dan serahkan ke Badan Kepegawaian Daerah Riau. Juga saya rekomendasikan untuk non job dan tidak dapat jabatan. Hal ini saya lakukan untuk Riau lebih baik, dengan memperbaiki dari dalam dan berlaku untuk semua OPDP," tegas Edy Nasution, Jumat (1/11/2019) usai sidak Kantor Badan Kesbangpol Riau.

Sudah berulang kali Edy Nasution melakukan sidak, namun masih saja ditemukan ASN dan THL yang tidak disiplin. Sesuai instruksi Gubernur Riau, Syamsuar agar Kepala OPD menindak tegas ASN dan THL yang tidak disiplin.

"Bagaimana mau memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, kalau kita sendiri saja masih lalai dengan displin. Parahnya lagi, ada kalimat kalau terlambat dan tidak masuk kerja pekerjaan selesai. Artinya, untuk apa negara membayarkan gajinya, karena ada kelebihan orang dalam instansi tersebut," ungkap Edy Nasution.

Aturan yang ada sekarang ini merupakan aturan lama, dikatakan mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini, dan bukan aturan baru. Disiplin yang diterapkannya, bukan untuk kepentingan dirinya, tapi tanggungjawabnya atas amanah yang diberikan rakyat Riau dan Allah SWT.

"Memang yang saya lakukan menuai pro dan kontra. Saya akan melakukan apa yang benar dan meninggalkan yang salah. Jadi, mari kita sama-sama disiplin baik bekerja dan waktu, untuk Riau lebih baik," jelas Edy Nasution. ***