Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Bangga Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin jadi Keluarga Besar Pemuda Pancasila

Bamsoet Bangga Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin jadi Keluarga Besar Pemuda Pancasila
Kamis, 31 Oktober 2019 17:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila berbangga hati Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah resmi menjadi Anggota Kehormatan Pemuda Pancasila. Penyerahan kartu anggota sudah diberikan saat keduanya menghadiri rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila X pada 26-28 Oktober 2019.

"Pemuda Pancasila merasa terhormat atas kesediaan Presiden Joko Widodo membuka Mubes Pemuda Pancasila X pada 26 Oktober 2019 dan Wakil Presiden KH Maruf Amin menutup Mubes pada 28 Oktober 2019. Kehadiran dua tokoh besar bangsa ini dalam keluarga besar Pemuda Pancasila akan membuat gebrakan baru bagi Pemuda Pancasila dalam menjaga dan membumikan nilai-nilai Pancasila ke hati sanubari rakyat, khususnya kepada diri setiap kader sendiri," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (31/10/19).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, sejak didirikan pada 28 Oktober 1959 atas inisiasi Jenderal Besar AH Nasution, Pemuda Pancasila yang kini berusia 60 tahun (setengah abad lebih) telah memainkan banyak peranan penting dalam menjaga, menyebarkan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Setiap kader dituntut menjadi patriot yang harus menampilkan wajah Pancasila, bukan menampilkan wajah premanisme maupun nilai-nilai yang tak sesuai ajaran Pancasila.  

"Keberadaan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam keluarga besar Pemuda Pancasila meneguhkan bahwa antara nilai-nilai nasionalis dan nilai agamis bisa berbaur dalam rumah besar Pancasila. Karena nilai-nilai Pancasila sesungguhnya tak pernah bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai agama," jelas Bamsoet. 

Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, bahkan pada sila pertamanya, Pancasila menegaskan akan nilai-nilai ketuhanan, baru kemudian kemanusiaan, dan selanjutnya persatuan. Artinya, siapapun yang menentangkan Pancasila dengan nilai-nilai ajaran agama maupun sebaliknya, menunjukan ketidakpahamannya terhadap Pancasila itu sendiri.

"Para founding fathers kita sejak awal mempersiapkan kemerdekaan menyadari bahwa kemajemukan bangsa Indonesia merupakan rahmat Tuhan yang perlu disyukuri. Bukan justru menjadi pemecah belah rakyat dalam mengisi kemerdekaan. Ditunjang dengan sistem demokrasi yang kini kita anut, menjadikan Pancasila sangat relevan, bukan untuk memaksakan persatuan, melainkan untuk mengelola keberagaman menjadi kekuatan," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/