Pelamar CPNS Kuansing Diprediksi Membludak, Sebab Ada Formasi Guru TK dan Bidan

TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau belum mengumkan penerimaan CPNS tahub 2019. Sebab, masih menunggu Permenpan sebagai petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

"Harusnya hari ini kami rapat di Pekanbaru. Tapi, Permenpan belum ada dan rapat pun diundur," ujar Sekda Dianto Mampanini melalui Kabid Administrasi Kepegawaian BKPP Kuansing Iwan Susandra, Senin (28/10/2019).

Ditegaskan Iwan, pengumuman penerimaan CPNS akan dilaksanakan secara serentak se-Riau. Tes CPNS akan dilaksanakan pada Februari 2020 mendatang.

"Jadi, untuk 2019 ini hanya penerimaan berkas dan seleksi administrasi. Tes secara CAT pada Februari mendatang," ujar Iwan.

Sesuai dengan hasil rapat dengan BKN minggu lalu, lanjut Iwan, tes CPNS dilaksanakan di daerah. Untuk itu, Pemkab Kuansing akan mempersiapkan komputer dan meja sebagai sarana.

"Kini kita sedang inventarisir sarana yang dibutuhkan, terutama komputer. Setidaknya kita butuh minimal 200 unit komputer," ujar Iwan.

Iwan memprediksi pelamar CPNS di Kuansing mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, ada beberapa formasi yang baru.

"Kalau dulu sekitar 5.000-an pelamar, tahun ini diperkirakan lebih 6.000 orang. Sebab, ada formasi yang sebelumnya tak ada, kini ada. Seperti guru TK dan bidan," ujar Iwan.

Dikatakan Iwan, BKN hanya memberikan batas waktu selama tujuh hari pelaksanaan tes CPNS. Jika peserta membludak, maka Kuansing harus menyediakan banyak komputer.

"Dalam satu hari ada lima sesi. Jika ada 200 unit komputer, maka dalam waktu enam hari sudah selesai," pungkas Iwan.***