Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Jadi Ngambek Ditunjuk sebagai Wamen, Ketum Projo Ngaku Mulai Sedikit Cinta ke Prabowo

Tak Jadi Ngambek Ditunjuk sebagai Wamen, Ketum Projo Ngaku Mulai Sedikit Cinta ke Prabowo
Jum'at, 25 Oktober 2019 14:56 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menyebut dirinya mendapat tugas mengawal dengan baik pembangunan masyarakat dan daerah tertinggal.

Tugas tersebut menyiratkan sederet tugas yang tengah dicari Jokowi dalam pengisian pos wakil menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

Namun demikian, sejumlah pewarta di Istana mencecar Budi seputar kekecewaan Projo terhadap komposisi kabinet. Sebelumnya Projo bahkan mendeklarasikan diri bubar usai mengetahui Jokowi menarik Prabowo Subianto dalam kabinet sebagai menteri pertahanan.

"Itu nanti saja lah. Emosi di bawah belum stabil. Mungkin di elite sudah selesai. Karena ini ni soal perasaan," jawab Budi menjawab pertanyaan apakah dirinya siap bekerja sama dengan Prabowo.

Namun demikian, ketika ditanya perasaan pribadi seputar keberadaan Prabowo, Budi menjawab seolah membuka diri. "Sudah so so.. Ada perasaan cinta-cinta sedikit," kata Budi menegaskan.

Namun demikian, Budi menggarisbawahi bahwa saat ini adalah saatnya menemukan cara mengubah mesin Projo. Ketika Projo hadir sebagai tim pemenangan saat Pilpres, kini mesin perjuangan adalah bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

"Kita sudah pamit, tapi ditugaskan lagi, mau bagaimana," kata Budi sembari menegaska Projo garis rakyat dan presiden tugaskan di garis rakyat.

Sebelumnya, Relawan Pro Jokowi (Projo) menyatakan bubar usai Presiden Joko Widodo resmi melantik Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Projo menyatakan kekecewaannya karena Prabowo adalah rival Jokowi dalam dua pilpres terakhir.

"Kabinet Indonesia Maju sudah diumumkan hari ini. Projo memahami kekecewaan yang mendalam dari para relawan pendukung Jokowi," kata Sekretaris Jenderal Projo, Handoko kepada CNNIndonesia.com dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10).

Handoko mengatakan, komitmen melawan intoleransi dan kesediaan berpolitik secara santun yang telah disepakati sejak awal telah dilanggar. Dia menyinggung kubu Prabowo-Sandiaga Uno yang dalam Pilpres 2019 lalu telah menggunakan cara-cara intoleransi, antidemokrasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/