Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Madrasah dan Dakwah

Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Madrasah dan Dakwah
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi. (ISTIMEWA)
Jum'at, 25 Oktober 2019 15:22 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengonfirmasi pesan Presiden Jokowi untuk mengembangkan pendidikan di jalur madrasah. Hal itu disampaikan Zainut usai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/10).

Zainut tak menyebut pasti pos wakil kementeriannya. Namun Zainut membenarkan ketika para wartawan berusaha mengonfirmasinya sebagai wakil menteri agama.

"Ya kira-kira kalau melihat pakaian saya tidak jauh dari itu (wakil menteri agama)," kata Zainut Tauhid.

Presiden Jokowi, kata dia, meminta agar pendidikan di Indonesia bisa melahirkan pelajar yang tak hanya cerdasm namum memiliki kepribadian bangsa Indonesia.

"Masalah ini dianggap sangat serius, karena ini menjadi pengembangan sektor SDM," kata Zainut menambahkan.

Tugas yang diberikan Jokowi, kata dia, agar pemerintah bisa memberikan peningkatan ketakwaan kepada Allah, memberikan ketenangan kesejukan, dan tidak menimbulkan suasana yang saling mencurigakan.

"Agar dakwah bisa dikelola dengan baik. Agar dakwah dilaksanakan baik," kata dia.
Lihat juga: Calon Wakil Menteri, Kader PSI dan Ketua Projo Datangi Istana

Menurutnya, cara itu bisa dilakukan dengan membangun atau melakukan sinergi antara dunia usaha dengan lembaga lembaga keagamaan.

"Apa itu ponpes, sekolah, dan lembaga keagamaan yang lain. Jadi yang keluar dari pesantren bisa memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan juga bisa kembangkan karier di masyarakat," ujar dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/