Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Abrasi di Pantai Batangkapas Pessel, Banyak Rumah Warga Terancam Ambruk

Abrasi di Pantai Batangkapas Pessel, Banyak Rumah Warga Terancam Ambruk
Abrasi kembali mengganas di Kampung Muaro, Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batangkapas, Pessel.(foto: istimewa/covesia.com)
Jum'at, 25 Oktober 2019 16:42 WIB
PAINAN - Abrasi kembali melanda wilayah Kampung Muaro, Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis subuh (24/10/2019).

Akibatnya, sejumlah pohon terseret arus laut yang berada di kawasan pantai dan mengancam keselamatan warga setempat.

"Pantai kembali terkikis, pohon-pohon yang ada di sekitar pantai roboh dihantam gelombang besar," ungkap warga sekitar, Darwis (61), seperti dikutip dari Covesia.com, Jumat (25/10/2019).

Terkait abrasi pantai yang terus mengganas, dirinya berharap pemerintah daerah segera menangani persoalan ini.

Sebab, masyarakat sekitar merasa tidak aman dan makin terancam.

"Kami berharap pemerintah segera melakukan pemasangan batu pengamanan pantai, dan pemindahan peduduk juga dipercepat. Pasalnya, sudah 15 rumah warga hancur akibat abrasi," harapnya

Lanjutnya, saat ini ombak masih besar dan terus mengikis pantai di kawasan muara tempat ia tinggal. Jika tidak ditangani segera beberapa rumah lagi bakal ikut hancur.

"Kami sekarang mulai mengungsi. Soalnya, semenjak subuh Kamis (24/10/2019) ombak kembali mengamuk dan semakin besar," kata Darwis.

Sementara itu, Wali Nagari setempat, Satria Darma Putra mengakui, kondisi abrasi terus meluas, dan memastikan jumlah pengungsi bakal bertambah.

"Harapan kami pada kabupaten adalah segera bangunkan pengaman pantai. Karena masyarakat masih banyak bertahan di sana," jelasnya.

Diketahui sebelum, terkait kondisi pengungsi di abrasi tersebut, Pemkab sudah meninjau lokasi, dan sebanyak 38 KK sudah disediakan logistik sandang dan pangan serta tenda untuk pengunsian semantara.

Seperti pada berita sebelumnya, sebanyak 15 rumah warga di Kampung Muaro, Nagari IV Koto Hilie, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terdampak abrasi pantai, Jumat 27 September 2019 lalu. (cvs)

Editor:arie rh
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/