Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Laga PSIM vs Persis Solo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Laga PSIM vs Persis Solo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Kericuhan pertandingan Liga Indonesia. (Suara.com)
Senin, 21 Oktober 2019 19:13 WIB
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pada laga terakhir putaran kedua Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019) sore WIB berakhir ricuh.

Panitia penyelenggara terpaksa menghentikan jalannya pertandingan di menit ke 90+2 saat kedudukan 2-3 untuk keunggulan Persis Solo.

Sejak babak pertama tensi permainan sudah memanas. Persis solo membuka keran gol lewat Hapidin.Kedua tim masih jual beli serangan hingga babak pertama berakhir imbang dengan skor 1-1.

Masuk ke babak dua pertandingan makin memanas. Banyak tekel yang dilakukan keuda kubu hingga memanas wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk Laskar Mataram.

Puncaknya terdapat kericuhan di kursi bench pemain Persis Solo. Hingga akhirnya suporter memaksa masuk ke lapangan.
Bentrok tak terhindarkan, sejumlah oknum suporter PSIM menyerang pemain serta beberapa official Laskar Sambernyawa.

Suporter melempari pemain dengan botol dan minuman kemasan. Hingga kini keadaan masih belum terkontrol. Beberapa gas air mata sempat ditembakkan pihak kepolisian. Efek gas air mata yang ditembakkan polisi bahkan terasa hingga ke perkantoran dan pemukiman sekitar stadion.

Keamanan setempat hingga berita ini diturunkan masih berupaya meminimalisasi kericuhan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/