Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Karnaval Kebudayaan Provinsi Riau, Kabupaten Siak Tampilkan Tari Olang-olang

Karnaval Kebudayaan Provinsi Riau, Kabupaten Siak Tampilkan Tari Olang-olang
Minggu, 20 Oktober 2019 09:05 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK SRI INDRAPURA - Karnaval Kebudayaan yang ditaja Pemprov Riau berlangsung meriah. Peserta dari Kabupaten Siak tampil dengan berbusana melayu bertanjak serta berpakaian adat nusantara.

Bupati Siak Alfedri bersama Forkopimda Siak dan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Tengku Said Hamzah juga mengikuti Karnaval Pawai Budaya Sempena Hari Sumpah Pemuda ke 91, Sabtu (19/10/2019) di Pekanbaru.

Ditemani sang istri Bupati Alfedri mengikuti pawai dari garis keberangkatan di Jalan Sumatera hingga jalan Kartini. Dia berjalan di barisan depan sebelum kendaraan hias berbentuk rumah adat dan istana Siak.

"Pawai budaya ini merupakan salah satu sarana memperkenalkan kepada masyarakat Riau bahwasanya di Kabupaten Siak memiliki suku-suku asli dan beragam budaya dari daerah lain," kata Alfedri.

Hal ini lanjut dia, dibuktikan dengan penampilan seni tradisi tarian olang-olang yang ditampilkan oleh masyarakat Kecamatan Dayun. Kemudian barisan Pakaian Adat Nusantara, yang menggambarkan kebhinnekaan masyarakat Kabupaten Siak yang telah terjalin sejak era Kesultanan Siak.

Ia menuturkan, di masa lalu, masyarakat Negeri istana yang multikultur dan multietnis hidup harmonis dan berdampingan, dibawah payung panji budaya melayu dibawah kepemimpinan Sultan-sultan Siak yang arif dan bijaksana.

Hal ini sesuai dengan semangat peringatan sumpah pemuda, Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda namun satu jua.

Sementara itu mobil hias bertema Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah, mengilustrasikan kemegahan istana berjuluk Istana Matahari Timur, sebagai kediaman resmi Sultan Siak yang dimulai pembangunannya sejak tahun 1889, pada masa pemerintahan Sultan Siak ke 11 yaitu Sultan Syarif Hasyim.

Istana yang memiliki kekhasan perpaduan corak melayu arab dan eropa ini kemudian selesai dibangun pada tahun 1893. Saat ini, Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Siak, dan dijadikan logo resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak.

Pada karnaval ini, kontingen Kabupaten Siak memboyong sekitar 450 orang, yang terdiri dari masyarakat, pelajar, TNI dan Polri yang berpakaian adat serta pimpinan OPD beserta istri, dengan mengusung tema Merangkai Budaya Dalam Jalinan NKRI.

Tema ini diangkat sebagai gambaran konkret Kabupaten Siak sebagai kabupaten yang penuh dengan keragaman baik suku bangsa maupun agama. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/