Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berikut Profil Tri Rismaharini, Kandidat Menteri ATR/BPN

Berikut Profil Tri Rismaharini, Kandidat Menteri ATR/BPN
Minggu, 20 Oktober 2019 01:53 WIB
JAKARTA - Daftar kandidat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid dua dikabarkan memuat nama Wali Kota Surabay Tri Rismaharini.

Kepala daerah yang memliki sapaan "Bu Risma" ini diprediksi akan menggantikan Sofyan Abdul Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sejak lahir pada 20 November 1961, Bu Risma tinggal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lalu ia pindah ke Surabaya begitu memasuki SMP sampai saat ini.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana pada 1987, Bu Risma meniti karier sebagai PNS. Sepuluh tahun setelah lulus S1, ia diangkat menjadi Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Sejak saat itu karier kepemimpinan Bu Risma makin meroket, hingga pada 2010 ia terpilih menjadi Wali Kota Surabaya dan kembali menduduki jabatan tersebut di periode kedua pada 2016 sampai sekarang.

Banyak penghargaan dari berbagai kategori diterima Kota Surabaya, begitu juga sang pemimpin sendiri, sejak Bu Risma menjabat wali kota.

Ia juga membuktikan tanggung jawabnya dengan penataan kota menjadi lebih hijau dan segar, sampai dinobatkan sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik dalam kategori partisipatif.


Bu Risma dikenal masyarakat sebagai sosok yang sangat tegas, pekerja keras, berpihak pada rakyat kecil, dan tak pernah ragu mendisiplinkan para pegawai pemerintahan yang lalai maupun warga yang tak taat aturan. Sikapnya yang oleh sebagian orang dianggap galak itu bahkan menjadikan Bu Risma figur yang makin fenomenal.

Ia beberapa kali menjadi sorotan media karena berbagai video viral. Contohnya, saat dirinya tak kuasa menahan tangis karena teror bom yang ikut mengorbankan anak-anak, marah melihat kondisi kantor Kecamatan Tandes yang kotor dan jorok, membawa PNS yang bergurau saat apel pagi ke tengah lapangan, hingga sujud meminta maaf pada para takmir masjid yang tersinggung dengan undangan bertema "pembinaan takmir".

Ketegasan Bu Risma bahkan diduga memiliki andil besar atas ketertiban mahasiswa yang melakukan aksi #SurabayaMenggugat.

Keluarga

Suami: Ir Djoko Saptoadji
Anak: Fuad Bernardi & Tantri Gunarni Saptoadji
Pendidikan

SD Negeri Kediri (1973)
SMP Negeri 10 Surabaya (1976)
SMA Negeri 5 Surabaya (1980)
S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (1987)
S2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS (2002)

Riwayat karier

Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997-2000)
Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)
Kepala Cabang Dinas Pertamanan (2001)
Kepala Bagian Bina Bangunan (2002)
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)
Wali Kota Surabaya (2010-2015 dan 2016-sekarang)
Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-sekarang)
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-sekarang).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/