Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelabuhan Dumai Mulai Sepi, Penjual Tiket Beralih ke Ojek Online

Pelabuhan Dumai Mulai Sepi, Penjual Tiket Beralih ke Ojek Online
Gunawan Panjaitan, salah seorang driver Nu-Jek di Dumai tengah mengantarkan orderan makanan.
Sabtu, 19 Oktober 2019 12:12 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Penumpang kapal laut di Pelabuhan Dumai, Riau, terus mengalami penurunan jumlah. Akibatnya, beberapa orang yang biasanya menggantungkan nasib dari aktifitas pelabuhan ''bantir stir'' mencari pekerjaan baru.

Seperti diakui Gunawan Panjaitan, salah seorang penjual tiket kendaraan di Pelabuhan Dumai, Sabtu (19/10/2019). Ia terpaksa menjadi driver ojek online karena penjualan tiket di pelabuhan sepi. Ia pun bergabung dengan Nusantara Ojek (Nu-Jek) di Kota Dumai.

Mantan penjual tiket bus tujuan Sumatera Utara tersebut mengaku kepada GoRiau.com bahwa pendapatan sebagai agen tersebut terus mengalami penurunan diakibatkan oleh banyaknya angkutan darat lainnya yang mulai muncul dan sepinya aktifitas pelabuhan.

"Tidak hanya angkutan dan agen bus yang banyak, saat ini penumpang yang turun di pelabuhan penumpang kapal juga mulai sepi," kata Gunawan Panjaitan, Sabtu (19/10/2019).

Dijelaskannya, kebutuhan ekonomi yang terus meningkat untuk membiayai pendidikan tiga orang anaknya, membuat dirinya memilih profesi sebagai pengemudi ojek online Nu-Jek.

"Selama bergabung di Nu-Jek penghasilan saya mulai kembali stabil, meskipun saya juga punya usaha warung kecil di rumah,'' katanya.

Dijelaskan warga jalan Kelakap Tujuh tersebut, bahwa pada perusahaan ojek online tersebut berbeda dengan yang lainnya sehingga sangat menguntungkan kepada dirinya sebagai driver.

"Aplikasi ojek ini, pengguna bisa memilih pengemudi, dengan pelayanan baik yang saya berikan, saat ini saya sudah punya pelanggan yang terus menggunakan jasa saya sebagai pengemudi ojek maupun dalam pengantaran makanan,'' katanya kembali.

Yusrizal, Kepala perwakilan Nu-Jek di kota Dumai mengaku sudah 100 lebih masyarakat kota Dumai yang bergabung dan aktif sebagai pengemudi ojek maupun dalam pengantaran makanan.

"Perusahaan ini juga menyediakan jasa-jasa lainnya, seperti mekanik, servis pendingin ruangan dan lainnya, sehingga memberi peluang kerja kepada masyarakat Dumai,'' kata Yusrizal.

Disebutkannya juga saat ini pihaknya masih membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sehingga tingkat pengangguran bisa berkurang.

"Untuk pelamar bisa mengantarkan langsung lamaran ke kantor kita di Gang Kandis Kecamatan Dumai Selatan,'' katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/