Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Riau

LAM Ingin Turut Berpartisipasi Kelola Blok Rokan, DPRD Riau: Sebaiknya Urusi Adat Saja

LAM Ingin Turut Berpartisipasi Kelola Blok Rokan, DPRD Riau: Sebaiknya Urusi Adat Saja
Internet
Kamis, 17 Oktober 2019 14:45 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Pro dan kontra terus bermunculan seiring dengan wacana Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang ingin turut berpartisipasi dalam mengelola Blok Rokan, melalui badan usaha adat yang dibentuknya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, bahwa dirinya tidak menyetujui wacana LAM yang ingin berpartisipasi mengelola Blok Rokan. Menurutnya, sebagai lembaga adat, seharusnya LAM hanya perlu mengurusi adat dan marwah Melayu saja.

"LAM ini kan lembaga adat, mestinya mengurusi adat, kebudayaan dan marwah melayu saja. Janganlah mengurusi bisnis," kata Husaimi di Pekanbaru, Kamis (17/10/2019).

Sejalan dengan Husaimi, anggota Komisi III DPRD Riau lainnya, Abu Khoiri pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, LAM lebih baik mengontrol dan mengawasi pengelolaan Blok Rokan saja. Bukan terlibat mengelola blok migas yang baru akan lepas dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) tahun 2021 mendatang.

"Kalau saya melihat, LAM ikuti kita saja, (DPRD Riau, red) untuk mengontrol dan mengawasi saja, tidak perlu ikut terlibat mengelola Blok Rokan ini," tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua DPH LAMR Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa LAM berencana membentuk badan usaha milik adat agar bisa berpartisipasi dalam pengelolaan Blok Rokan.

Pertimbangannya, lokasi sumur minyak Chevron saat ini berada di kawasan lahan adat di bawah bekas kekuasaan kesultanan Siak. Tidak hanya itu, LAM mengklaim bahwa pihaknya telah memiliki SDM yang mumpuni untuk berpartisipasi dalam pengelolaan blok migas tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/