Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBM Jenis Premium Mulai Langka, Komisi II DPRD Riau: Kita Akan Audiensi dengan Pertamina

BBM Jenis Premium Mulai Langka, Komisi II DPRD Riau: Kita Akan Audiensi dengan Pertamina
Internet
Kamis, 17 Oktober 2019 17:27 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Beberapa hari belakangan, antrian masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru tampak mengular di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) karena kelangkaan premium.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Manahara Napitupulu menuturkan, bahwa pihaknya akan segera beraudiensi dengan Pertamina untuk meminta penjelasan.

"Nanti akan dibicarakan ke Komisi II, sehingga kita bisa mengundang Pertamina untuk meminta penjelasan dan solusinya," kata Manahara, Kamis (17/10/2019) siang.

Politisi Demokrat tersebut menjelaskan, kondisi kelangkaan BBM ini tidak boleh berlarut-larut. Sebab akan berdampak pada banyak hal, terutama ekonomi masyarakat.

"Dari pantauan kita memang ada beberapa SPBU yang antrinya panjang dan bahkan kosong , kita tidak harapkan seperti ini tentunya. Pemerintah harus memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/