Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Kuansing Keluhkan Beras BPNT, Berkutu dan Berdebu

Warga Kuansing Keluhkan Beras BPNT, Berkutu dan Berdebu
Inilah beras BPNT yang disalurkan pemerintah pada Oktober 2019.
Rabu, 16 Oktober 2019 12:07 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengeluhkan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan pemerintah pada bulan Oktober 2019 ini.

Dimana, beras tersebut berkutu dan berdebu. Bila dimasak, nasinya bergetah. Tentunya, tidak sesuai dengan selera masyarakat Kuansing.

Keluhan tersebut sampai ke Anggota DPRD Kuansing Suprigianto. Ia menyayangkan buruknya kualitas beras yang disalurkan pemerintah ke masyarakat.

"Sangat kita sayangkan. Padahal, kemaren saya sudah bicara sama Kadisnya agar hal-hal seperti ini diperhatikan. Kalau perlu, anggaran ditambah. Sebab, bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Suprigianto.

Politisi PKS ini berharap agar Dinas Sosial memperhatikan kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat. Menurutnya, beras yang akan disalurkan harus terjamin kualitasnya.

"Beras ini untuk dimakan. Kalau tak bisa dimakan, bagaimana? Dulu kualitasnya bagus. Baru bulan ini saja yang jelek," ujar Suprigianto.

Setelah ditelusuri, beras yang disalurkan pemerintah saat ini adalah beras bulog. Berbeda dari sebelumnya, dimana pihak e-Warung dipersilahkan untuk menyediakan beras sendiri.

Hal itu juga dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Sosial dan PMD, Napisman, bahwa beras berasal dari bulog. Secara terpisah, ia mengaku belum mendapat informasi mengenai keluhan masyarakat tersebut.

"Kita belum dapat keluhan dari masyarakat. Kalau ada, nanti kita teruskan ke pemerintah pusat," ujar Napisman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/