Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun
Ilustrasi: kabut asap di Kota Padang. (foto: internet/tibunpadang.com)
Rabu, 16 Oktober 2019 16:35 WIB
PADANG - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.

Kabut asap membuat jarak pandang menurun, sehingga para pengendara diminta untuk menghidupkan lampu kendaraannya di siang hari.

Dikutip dari TribunPadang.com, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Wan Dayantolis mengatakan, ada beberapa wilayah di Sumbar yang terkena dampak paling parah dari wilayah lainnya.

"Jika jarak pandang memburuk karena asap makin pekat, untuk pengendara bermotor sebaiknya menyalakan lampu," ujarnya, Rabu (16/10/2019).

Ia berharap bagi pengendara mobil untuk menghidupkan lampu senja untuk mengantisipasi dampak buruk dari berkurangnya jarak pandang.

"Sepetinya kondisi jarak pandang itu lebih buruk ke wilayah selatan, seperti wilayah Pesisir Selatan dan Dharmasraya," ujarnya.

Untuk dua daerah tersebut, dikatakannya bahwa jarak pandang kurang dari 3 kilometer.

"Secara umum, rata-rata jarak pandang itu sekitar 3-7 kilometer terpantau di wilayah Padang, Pariaman, dan Bukittinggi," sebutnya.

Sedangkan, untuk jarak pandang yang lebih jauh berada di daerah Pasaman.(tpc)

Editor:arie rh
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/