Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Pelantikan Presiden-Wapres, MPR Berharap Tak Ada Lagi Pertentangan Idiologi

Setelah Pelantikan Presiden-Wapres, MPR Berharap Tak Ada Lagi Pertentangan Idiologi
Selasa, 15 Oktober 2019 21:02 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo berharap, tak ada lagi pertentangan idiologi yang memicu perpecahan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai Jajaran Pimpinan MPR RI menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden (Wapres) terpilih periode 3019-2024, Maruf Amin di kediaman Maruf di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

"Intinya , kami berharap dalam 5 tahun ke depan tidak ada lagi pertentanan ideologi," tegas Bamsoet.

Indonesia, kata Bamsoet, "bersyukur karena dikaruniai Presiden yang nasionalis dan Wakil Presiden yang dari kalangan agama,".

Sementara itu, Maruf Amin yang berdiri persis di samping Bamsoet mengaku, "memang harapan pada saya ini terlalu besar untuk saya bisa mendampingi Pak Joko Widodo,".

Tapi, kata Maruf, dirinya melihat ada upaya merajut silatutrrahim politik yang semoga bisa berdampak positif untuk keutuhan bangsa. Hal itu, nampak dari kunjungan-kunjungan yang dilakukan Jajaran Pimpinan MPR RI ke sejumlah tokoh/mantan pemimpin Bangsa, termasuk juga kepada Ketum Partai.

"Bahkan saya yang bukan mantan presiden, bukan mantan wapres," kata Maruf.

"Ini pertanda kita sedang punya keinginan besar untuk membangun keutuhan. (Dan) Karena itu saya berharap ini akan kita teruskan," ujar Maruf menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyambangi kediaman Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Maruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019), malam.

Sebelum memasuki rumah Maruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan, kedatangan MPR RI guna menyampaikan kesiapan MPR untuk menggelar pelantikan Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 di Kompleks Senayan pada Minggu, 20 Oktober 2019, mendatang.

"Kedatangan kami ke sini adalah ingin menyampaikan kepada beliau bahwa kami sudah siap," ujar Bamsoet.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/