Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Tak Ada Aksi Demo, Polisi Tetap Siagakan 5.500 Personel di Gedung MPR

Meski Tak Ada Aksi Demo, Polisi Tetap Siagakan 5.500 Personel di Gedung MPR
Senin, 14 Oktober 2019 15:45 WIB
JAKARTA - Aksi unjuk rasa kembali digelar di Gedung DPR/MPR pada Senin (14/10) ini. Namun, aksi demo yang digelar mahasiswa ini tanpa ada pemberitahuan ke pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, meski tanpa pemberitahuan, pihaknya sudah mendeteksi akan adanya aksi demo. Kepolisian pun menerjunkan ribuan personel gabungan guna melakukan antisipasi.

"Untuk pemberitahuan belum ada. Namun kami tetap menerjunkan 5.500 personel gabungan yang dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa," kata Argo.

Perwira menengah ini menerangkan, sebanyak 5.500 personel gabungan yang diterjunkan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, serta unsur aparat keamanan dari Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah melakukan penutupan di sekitar Gedung DPR dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa.

"Penutupan sejak pukul 05.00 pagi tadi, namun untuk jalur Bus TransJakarta masih dibuka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Senin (14/10).

Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR untuk mencegah penumpukan kendaraan akibat penutupan jalan. Dikatakan Nasir, pihaknya menerjurkan sebanyak 315 personel polisi lalu lintas untuk pengaturan arus lalu lintas.

"Kami libatkan 315 personel polisi lalu lintas (polantas) untuk penjagaan di sekitar lokasi penutupan," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.Com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/