Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri BUMN Didesak Tetapkan Yossi Istanto Sebagai Dirut BTN

Menteri BUMN Didesak Tetapkan Yossi Istanto Sebagai Dirut BTN
Yossi Istanto saat menerima penghargaan. (Istimewa)
Senin, 14 Oktober 2019 22:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kisruh di Bank BTN sejak pergantian Maryono sebagai Dirut Bank BTN oleh Suprajarto belum juga berakhir.

Pasalnya, Suprajarto akhirnya memilih menolak untuk ditempatkan di Bank BTN dan menyatakan mundur dari posisi Dirut Bank BTN. Akhirnya Posisi Dirut Bank BTN pun sekarang dijabat oleh Dirut Plt Bank BTN.

Tentu saja akibat keputusan Meneg BUMN yang tidak professional dalam penempatan Dirut Bank BTN ini menyebabkan penurunan kepercayaan para pemegang saham minoritas di Bank BTN Demikian dijelaskan oleh Asosiasi Pemegang Saham Minoritas Bank BTN di Bursa Saham Indonesia

Menurut Koordinator Asosiasi Bank BTN, Surahman, Maryono saat mempin Bank BTN kinerjanya sangat buruk. Hal ini terlihat dengan tingginya NPL dan banyak Kredit Macet yang diduga disengaja akibat disalurkan hanya untuk menguras Dana bank BTN.

"Akibatnya banyak kasus Kredit Bank BTN yang disidik oleh Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung yang berpotensi tindak Pidana korupsi. Dan ini membuat Yossi Istanto sebagai Ditektur Bank BTN harus kerja keras menangani kasus kredit macet tersebut," ujarnya, Senin (14/10/2019) di Jakarta.

Pada tanggal 18 Oktober 2019, atau tepatnya dua hari jelang pelantikan Presiden Jokowi, Kementrian BUMN akan melaksanakan RUPS LB. Menurutnya, kegiatan itu terlalu dipaksakan dan hanya merupakan bentuk arogansi dari Menteri Negara BUMN.

"Dan jika ini tetap diadakan, diduga kuat karena hanya berdasarkan memiliki kedekatan khusus dengan Maryono untuk melindungi kepentingannya di Bank BTN," jelas Surahman

Surahaman juga Mengecam Meneg BUMN yang mewakili kepentingan pemegang saham mayoritas atas tindakannya yang terlalu banyak bermain dalam kepentingan politik di BUMN, khususnya dalam pengelolaan Bank BTN yang merugikan kepentingan pemegang saham minoritas.

"Kami dari pemegang saham minoritas, dalam pelaksanaan RUPS selama ini hanya menjadi assesoris belaka dan hanya menjadi stempel dari kepentingan pemegang saham mayoritas," tukasnya.

Sehingga kata Dia, suara pemegang saham minoritas selama ini tidak mempunyai peran sama sekali dalam pelaksanaan RUPS BTN. "Bahkan dalam menyampaikan pertanyaan dan kritikpun kami dibungkam sehingga kami harus menanggung resiko apabila Bank BTN menjadi salah urus seperti sekarang ini dimana NPLnya melonjak tinggi jelas,".

Akibat perilaku dan kebijakan yang cenderung otoriter kata Surahman, sangat merugikan generasi milenial dan merugikan Bank BTN sendiri.

"Untuk itu, kami dari kelompok Assosiasi Pemegang saham Minoritas (Apresiasi) BTN menuntut kepada Meneg BUMN agar menjalankan agenda dan kepentingan pengelolaan Bank BTN sebagaimana visi Presiden Jokowi," tegasnya.

Adapun tuntuntan lainnya, mereka juga menolak penunjukkan Dirut BTN kepada orang-orang yang memiliki afiliasi kepentingan yang kuat dengan Dirut yang lama yakni Maryono. "Kami juga mendesak agar Menteri BUMN memecat seluruh Direksi BTN, dan segera menunjuk Yossi Istanto sebagai Dirut BTN mewakili kepentingan generasi milenial," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/