Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dipepet OTK, Sambil Menangis Dua Wanita di Pekanbaru Minta Bantuan Polantas, Ternyata Ini Sebabnya..

Dipepet OTK, Sambil Menangis Dua Wanita di Pekanbaru Minta Bantuan Polantas, Ternyata Ini Sebabnya..
Ilustrasi. (int)
Senin, 14 Oktober 2019 20:20 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Dipaksa berhenti, dibuntuti hingga dipepet dua lelaki tak dikenal atau orang tak dikenal (OTK), dua wanita yang sedang mengendarai motor di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau, akhirnya meminta bantuan kepada polisi lalu lintas (Polantas) yang sedang bertugas.

Seorang petugas dari Polantas Polresta Pekanbaru, Bribka Jhon F Saragih mengatakan, saat ia sedang bertugas di Pos Polantas Gurindam II, tiba-tiba datang dua orang perempuan menghampiri sambil menangis meminta tolong karena dipaksa berhenti oleh dua pria tak dikenal.

"Tadi datang dua motor, satu perempuan nangis dan minta tolong sama petugas lantas karena dipaksa berhenti oleh dua orang laki-laki di Jalan Tuanku Tambusai sambil dipepet kendaraannya. Karena dapat laporan itu, Kemudian saya hubungi Polsek Pekanbaru Kota menggunakan HT untuk ditindaklanjuti,'' kata Jhon kepada GoRiau.com, Senin (14/10/2019).

Selanjutnya Tim Opsnal Polsek Kota Pekanbaru, mendatangi lokasi dan membawa korban dan pelaku, lalu dimintai keterangan di Mapolsek Kota Pekanbaru.

"Iya tadi sempat buat laporan di SPKT, dua orang laki-laki itu merupakan dept collector. Dua wanita ini dibuntuti jadi takutlah dia. Dia menyangka pelaku adalah rampok, kemudian minta tolong sama petugas lantas di pos gurindam itu,'' terang Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti kepada GoRiau.com.

Ternyata ini salah sasaran dept collector pun salah sasaran. Karena motor yang dipakai itu bukanlah motor yang sedang dicari. ''Jadi tidak kita proses karena tidak ada pasal dan unsur pidananya," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/