Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkait Statemen Presma Uniks, DPRD Kuansing Bantah Hambat Pengesahan APBD-P

Terkait Statemen Presma Uniks, DPRD Kuansing Bantah Hambat Pengesahan APBD-P
Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH
Minggu, 13 Oktober 2019 10:48 WIB

TELUKKUANTAN - DPRD Kuantan Singingi membantah jika dinilai sengaja menghambat pengesahan APBD Perubahan Kuansing 2019, yang waktunya sudah habis akhir bulan lalu.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH melalui Sekwan DPRD Kuansing, Mastur SE, menyikapi tudingan Ketua Presma Uniks Boy Nopri Yalke Alkaten Jumat lalu.

Mastur yang saat ditemui awak media didampingi Kabag Risalah dan Perundangan Undangan Setwan DPRD Kuansing, Almadi SH MH menjelaskan, memang TAPD Pemkab Kuansing telah menyampaikan berkas KUA PPAS APBD Perubahan sesuai jadwal, yakni 8 Agustus 2019.

Namun perlu diketahui, DPRD bersama TAPD sudah melakukan pembahasan KUA PPAS, sejak tanggal 16 Agustus 2019.

Tapi pembersihan dari hasil pembahasan KUA PPAS, antara DPRD dan TAPD baru masuk ke DPRD pada tanggal 5 September 2019.

''Padahal hasil pembersihan, pembahasan KUA PPAS itu tidak serta merta dapat diterima oleh DPRD untuk diparipurnakan menjadi nota kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan itu,'' jelas Mastur.

Namun, dokumen tersebut harus dibahas terlebih dahulu oleh Banggar DPRD dengan TAPD, terkait sinkronisasi pembahasan rancangan KUA PPAS dengan PPAS hasil pembahasan, tambah Almadi.

Apabila sudah sinkron atau sesuai, Banggar melaporkan pada pimpinan DPRD untuk selanjutnya dilaksanakan paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS.

''DPRD bahkan sudah mengagendakan, seluruh tahapan paripurna APBD Perubahan itu, melalui rapat Banmus DPRD Kuansing. Jadi tidak ada alasan, jika DPRD dituding menghambat pengesahan APBD P itu,'' jelas Almadi.

Oleh sebab itu, kesimpulan Presma Uniks Boy Nopri Yalke Alkaten, dari hasil forum FGD yang ditaja beberapa hari lalu, dinilai tidak berdasar dan tendensius.

''Oleh sebab itu, disarankan agar memahami lebih dulu konteks dan alur jalannya sebuah produk Ranperda, sebelum diumbar di media,'' jelas keduanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Riau, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/