Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Bertemu JICA, Terowongan Tol Pekanbaru - Padang Sepanjang 8,95 Km akan Dikerjakan Jepang

Bertemu JICA, Terowongan Tol Pekanbaru - Padang Sepanjang 8,95 Km akan Dikerjakan Jepang
Ilustrasi. (net)
Minggu, 13 Oktober 2019 01:11 WIB
PADANG - Tol Pekanbaru - Padang yang menghubungkan dua provinsi dipastikan tidak ada kendala baik untuk proses ganti rugi maupun pembangunan terowongan yang membutuhkan teknologi. Khusus untuk terowongan, diperkirakan akan dikerjakan oleh kontraktor Jepang.

''Baru-baru ini sudah dilaksanakan rapat rencana pembangunan terowongan dengan Badan Kerjasama Internasional JICA,'' jelas Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Sabtu (12/10/2019)/

Terowongan akan dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang 8,95 Km. ''Ini akan menghubungkan Padang-Pekanbaru," jelas Nasrul Abit.

Nasrul Abit memastikan pengerjaan tol Padang-Pekanbaru lancar tanpa kendala. Ia berharap kerja sama dari berbagai pihak.

"Tidak ada kendala sekarang. Kita tunggu saja. Kemungkinan karena menunggu pelantikan Bapak Presiden, begitu pelantikan selesai ini semua akan berjalan lancar," sebut Nasrul Abit.

Terkait ganti rugi lahan, Nasrul Abit menyampaikan terus dilakukan dan sedang berproses. "Saya berharap semua masyarakat yang berada di sekitar tanah yang dibebaskan, mari sama-sama mempermudah pengerjaan tol," katanya.

"Saya juga sudah meminta kepada tim appraisal untuk menilai dengan harga yang wajar dan jangan merugikan masyarakat," sambungnya.

Disebut Nasrul Abit, selain pembebasan lahan masyarakat, lahan Padang Industrial Park (PIP) yang berada pada ruas 0 KM sampai KM 4,2 juga sedang dalam proses.

Padang Industrial Park (PIP) tidak terima dengan harga ganti rugi lahan yang terlalu rendah. Kendati demikian, PIP tidak menghalangi pengerjaan tol. "PIP proses gugatannya terhadap appraisal tetap berlanjut. Tapi proses pembangunan tetap jalan. Tidak ada masalah," tutur Nasrul Abit. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:padang.tribunnews.com
Kategori:Sumatera Barat, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/