Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gubri Ingatkan Petani Jangan Membuka Lahan dengan Cara Membakar

Gubri Ingatkan Petani Jangan Membuka Lahan dengan Cara Membakar
Gubernur Riau, Syamsuar.
Minggu, 06 Oktober 2019 21:30 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar berpesan agar petani tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau di hadapan ribuan petani se Riau, pada Pembukaan Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat Kuantan Singingi, Riau, Minggu (6/10/2019).

"Saat ini kita sedang menghadapi musim kemarau yang diperkirakan waktunya cukup panjang. Untuk itu, kepada seluruh anggota KTNA se Provinsi Riau agar mensosialisasikan pembukaan lahan tanpa membakar di daerahnya masing-masing," ujar Gubri.

Komitmen mencegah kebakaran lahan ini kata Gubri, merupakan komitmen bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun menjadi komitmen seluruh masyarakat Riau.

"Makanya saya sudah pesan kepada Bapak Kapolda, untuk lahan yang terbakar, agar di police line nanti kalo ada yg menanam berarti dia yang membakar," tegas Gubri.

Terkait pembukaan lahan ini, pemerintah Provinsi Riau memberikan solusi dengan menggunakan eskavator. Saat ini diusulkan sejumlah eskavator dengan Pemerintah pusat.

"Kita telah mengusulkan bantuan eskavator untuk pengolahan lahan. Tidak hanya melarang membakar, namun kita menawarkan solusi," ujar Gubri.

PEDA KTNA XVI dihadiri Bupati Kuantan Singingi Mursini, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Ketua KTNA pusat Winarno Tohir, KTNA Provinsi Riau Suratno dan sejumlah pejabat tinggi pratama Provinsi Riau dan Kabupaten Kuansing.

Usai membuka acara, Gubri menyerahkan plakat kepada para pemenang Lomba Penilaian; Penyuluh Pertanian Teladan, Petani Berprestasi, Gabungan Kelompok Tani Berprestasi dan Balai Penyuluhan Pertanian Berprestasi di tingkat Provinsi Riau Tahun 2019.

Dilanjutkan dengan meninjau, stand-stand Kabupaten, Melihat langsung sapi dan kerbau bunting (Upsus  Siwab) dan Mengunjungi kebun labu yang dikembangkan menjadi agrowisata. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/