Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dibuat Berbagai Kreasi, Tenun Siak Sudah Layak 'Go Internasional'

Dibuat Berbagai Kreasi, Tenun Siak Sudah Layak Go Internasional
Minggu, 06 Oktober 2019 11:32 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK SRI INDRAPURA - Produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Salah satunya produk kain tenun dari Kabupaten Siak.

Direktur Indonesia Dispora Pemberdayaan dan Pengembangan UKM-IKM, Ira Damayanti mengatakan, dalam upaya masuk pasar global diperlukan konektivitas dan sinergi yang berkesinambungan, baik dengan perwakilan pemerintah RI di negara tujuan maupun melalui jaringan Dispora yang tersebar di berbagai negara.

"Kami siap memfasilitasi dan mendorong aktif UKM-IKM Kabupaten Siak untuk promosi, branding, dan pemasaran ke pasar global," ujar Ira Damayanti saat mengisi kegiatan yang ditaja Dinas Koperasi dan UMKM Siak di hotel Grand Mempura, beberapa waktu yang lalu.

Pada kesempatan itu dirinya meminta 10 produk unggulan kabupaten Siak untuk di seleksi dan selanjutnya bisa diekspor keluar negeri. "Kami sangat suka kain tenun Siak, kualitasnya bagus. Tapi kenapa nggak di ekspor," tanya Ira.

Kata Ira, tenun Siak jangan hanya berupa kain aja, tapi coba dikreasi kan. Seperti tas, atau sampul buku agenda. Jadi lanjut dia, ada kenang-kenanganan berupa buku agenda yang terbuat dari tenun Siak. Sehingga Setiap pengunjung yang datang pun tertarik untuk membeli.

Disampaikannya, untuk produk makanan dan minuman tentunya harus memiliki merek dagang, nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, nama alamat pihak memproduksi, lebel halal, izin edar, tanggal bulan dan tahun kadaluarsa dan lain-lain.

Kegiatan Seminar yang diikuti para pelaku UMKM utusan dari Kecamatan sekabupaten Siak itu bertujuan untuk meningkatkan Produk UKM yang berorientasi ekspor, berdaya saing global dengan standarisasi dan sertifikasi internasional.

Sehingga produk dapat diterima di pasar internasional dan memberikan informasi dan akses jejaring pasar internasional, market demand dan syarat-syarat memasuki pasar tujuan ekspor.

Terkait hal itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Siak menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari Direktur Indonesia Dispora tersebut.

"Terimakasih atas perhatian dari ibu direktur yang mau membantu pengembangan UKM terutama tenun Siak untuk dipasarkan kepasar global," ujar Rasidah Alfedri, Minggu (6/10/2019).

Disampaikannya, pihak Dekranasda terus berusaha mempromosikan tenun Siak di setiap pameran yang di ikuti pemerintah daerah di beberapa daerah. Selain itu, berbagai kerajinan dari bahan tenun pun sudah di buat, seperti kipas, tutup gelas dan sampul kotak tisu.

Kemudian di setiap upacara hari besar pihak Dekranasda mewajibkan ibu-ibu pejabat untuk memakai tenun Siak.

"Alhamdulillah pengrajin kita banyak, sehingga dengan adanya perhatian pemerintah pusat dapat mèningkatkan permintaan produksi tenun dan tentunya dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga," ucap Rasidah.

Rasidah menyampaikan dalam waktu dekat ini Dekranasda kabupaten Siak rencananya membuat Festival Tenun Siak yang bekerjasama dengan pihak perusahaan. Sementara untuk Festival Batik Siak akan digelar pada tanggal 9 Oktober 2019 mendatang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/