Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ubur-ubur Bluebottle Serang Nelayan di Pariaman, Warga dan Wisatawan Diminta Waspada

Ubur-ubur Bluebottle Serang Nelayan di Pariaman, Warga dan Wisatawan Diminta Waspada
Ilustrasi: Ubur-ubur Bluebottle (foto: Dok. SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis/detikcom)
Jum'at, 04 Oktober 2019 11:34 WIB
PARIAMAN - Dua nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena diserang ubur-ubur jenis bluebottle. Mengantisipasi kejadian serupa, para nelayan dan wisatawan diminta berhati-hati ketika berada di laut.

"Salah satu korban adalah anak buah kapal (ABK) saya, kejadian sekitar 10 hari lalu. Seorang lagi Ali Imran (43), warga setempat, yang terjadi beberapa hari lalu," kata nakhoda kapal nelayan, Perizal (37), di Pariaman, yang dilansir detikom mengutip Antara, Jumat (4/10/2019).

Ia mengatakan, ABK tersebut tersengat ubur-ubur jenis bluebottle di wilayah Pulau Kasiak ketika mengangkat jaring di tengah laut. Namun dia juga melihat ubur-ubur itu mengapung di sepanjang perairan Pariaman.

Setelah ABK-nya tersengat ubur-ubur, kulit langsung memerah dan melepuh serta detak jantungnya melemah.

Melihat kondisi itu, Perizal langsung menuju daratan untuk membawa ABK tersebut ke rumah sakit serta mendapatkan sejumlah suntikan dan perawatan.

"Selama saya melaut di perairan Pariaman baru kali ini saya melihat ubur-ubur ini," katanya.

Setelah kejadian itu, banyak nelayan yang takut dan mereka yang pergi lebih berhati-hati dalam melaut, karena takut mengalami kejadian serupa. Perizal menambahkan, sengatan ubur-ubur itu termasuk berbahaya bahkan bisa membuat nyawa melayang.

"Untung waktu itu ABK saya bisa mendapatkan perawatan cepat, jika terlambat sedikit nyawanya bisa tak ditolong," kata dia. (dtc)

Editor:arie rh
Sumber:detikcom
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/