Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi II DPRD Bengkalis Monitoring Pelabuhan Internasional BSSR

Komisi II DPRD Bengkalis Monitoring Pelabuhan Internasional BSSR
Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Ruby Handoko bersama anggota meninjau pelabuhan internasional Selatbaru.
Jum'at, 04 Oktober 2019 22:25 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan monitoring ke Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Kecamatan Bantan, Jumat (4/10/2019).

Monitoring merupakan salah satu tugas pokok DPRD, yaitu menjalankan fungsi pengawasan. Apalagi pelabuhan internasional BSSR ini merupakan satu-satunya pelabuhan internasional yang menjadi penghubung ke luar negeri. Misalnya negara tetangga Malaysia dan tentunya perlu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Ketua Komisi II Ruby Handoko Alias Akok saat tiba di pelabuhan BSSR bersama anggota dan dinas terkait melihat kondisi pelabuhan dan fasilitas yang ada.

''Dengan kondisi pelabuhan yang ada, ini harus cepat kita benahi guna kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa pelabuhan. Kita minta dinas terkait untuk membuat penambahan fasilitas agar nantinya bisa memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat yang akan menyeberang ke luar negeri dan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang masuk,'' ucapnya.

Lanjutnya lagi, pelabuhan internasional salah satunya adalah untuk mencerminkan Kabupaten Bengkalis kedepannnya sehingga erlu dioptimalkan segala sesuatunya.

''Fasilitas yang kurang kita benahi semuanya untuk kedepannya, supaya jika ada warga negara asing yang masuk ke wilayah kita merasa nyaman,'' ujarnya.

Akok bersama anggota Komisi II H. Mawardi dan Askori mengharapkan kepada semua pihak terus bekerja sama untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis yang dicintai ini.

Sementara H. Mawardi menilai di sekitar pelabuhan sangat perlu untuk dibenahi agar lebih baik sesuai dengan namanya Balai Sri Setia Raja. Apalagi pelabuhan ini merupakan pelabuhan penghubung antara negara.

Askori juga mengatakan hal yang sama. ''Intinya kita sama-sama menjaga dan memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk masalah kebersihan ini benar-benar harus dijaga, jangan sampai daerah kita menjadi sorotan bagi wisatawan asing yang masuk. Harus ada ketegasan dari pihak pelabuhan dengan menggunakan aturan yang berlaku,'' ujarnya.

Monitoring Komisi II didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H. Zul Asri, Kakan Imigrasi Kelas II Bengkalis Totok Suryanto, Kasi Humas Tikim Nurhidayat Hamid, Kasubsi Lalu Lintas Keimigrasian Budiman, Kasubsi Teknologi Informasi Agus, dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPPBC TMP C Bengkalis Mulia P. Sinambela.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/