Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wabup Kuansing Halim Angkat Bicara Terkait Gagalnya APBD-P 2019

Wabup Kuansing Halim Angkat Bicara Terkait Gagalnya APBD-P 2019
Wabup Kuansing H. Halim
Rabu, 02 Oktober 2019 15:47 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H. Halim menyatakan bahwa penyusunan APBD-P 2019 sudah sesuai dengan Permendagri 38 tahun 2018.

"Bahkan, jika dibandingkan dengan penyusunan APBD sebelum-sebelumnya, kali ini yang paling tepat waktu. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan peraturan perundang-undangan," ujar Halim, Rabu (2/10/2019) siang di Telukkuantan.

Dikatakan Halim, TAPD sudah menggesa APBD-P sejak awal. Mulai dari perubahan RKPD yang di-Perkada-kan pada Juli. Itu menjadi pedoman penyusunan KUPA - PPASP dan sudah disampaikan ke DPRD pada minggu pertama Agustus.

"Saya tahu persis, sebab saya yang menandatangani seluruh dokumen penyampaian ke DPRD," tegas Halim.

Halim mengaku, awalnya ia optimis APBD-P 2019 selesai tepat waktu. Namun, melihat perkembangannya, ia merasakan ada kepentingan lain yang mencoba menghambat APBD-P.

"Melihat itu, saya perintahkan TAPD untuk memikirkan segala kemungkinan dan mencari solusinya. Karena saya tahu ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Halim.

Ternyata, lanjut Halim, kemungkinan terburuk tersebut terjadi. Kini, TAPD melalui Bidang Anggaran BPKAD sedang berkonsultasi ke Gubernur Riau tentang pergeseran anggaran. Pergeseran anggaran harus sesuai dengan peraturan pengelolaan keuangan daerah.

"Kalau sudah ada kepastian, segera lakukan pergeseran anggaran. Karena ini bersifat mendesak, anggaran yang semestinya ada di APBD-P dan hak-hak ASN yakni TPP bisa kita penuhi," papar Halim.

"TPP pegawai akan kita coba penuhi. Kalau memang bisa 100 persen, kita bayarkan. Jadi, ASN tak usah takut, ide untuk pergeseran anggaran sudah lama dipikirkan TAPD," tambah Halim mengakhiri.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/