Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tatib Baru Bakal Tingkatkan Kinerja Senator Kedepan

Tatib Baru Bakal Tingkatkan Kinerja Senator Kedepan
Selasa, 01 Oktober 2019 17:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mantan Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, Tata Tertib (Tatib) bakal meningkatkan kinerja para Senator kedepan. Oleh sebab itu, Komisioner Ombudsman tersebut mengapresiasi penyempurnaan aturan tersebut.

La Ode Ida menilai, Tatib DPD RI baru ini lebih menunjukkan kedisplinan terhadap anggota-anggota baru sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja. "Saya apresiasi kalau niatnya seperti tadi tata tertib, karena memang tata tertib filosofinya hakikat keberadaan tatib itu adalah mengatur secara internal agar lembaga itu organisasi teratur," kata La Ode.

La Ode juga melihat tatib baru dapat memberikan sanksi terhadap anggota DPD RI yang tidak patuh untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. Terutama persoalan rapat-rapat legislasi baik itu kehadiran rapat paripurna atau rapat di komite-komite.

"Saya paham betul dan saya mengapresiasi betul jika kemudian faktor presensi itu menjadi 1 ukuran untuk memberikan sanksi administrasi dan sanksi moral kepada setiap anggota sebagai bagian dari pelanggaran etik," kata Laode.

Sebelumnya, anggota Badan Kehormatan (BK) DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja mengungkapkan, mayoritas Senator periode 2014-2019 menyetujui Tatib baru DPD yang disahkan dalam Rapat Paripurna, Rabu (18/9). Bahkan, anggota DPD periode 2019-2014 pun menyatakan hal serupa.

"Meski 60 persen anggota DPD terpilih merupakan ‘pendatang baru’, mereka memahami adanya muatan dibalik gerakan penolakan Tatib baru DPD," ungkapnya kepada wartawan saat dihubungi, Senin (30/9) malam.

"Alhasil, mayoritas senator muda dan anggota DPD yang terpilih kembali menyatakan dukungannya terhadap Tatib baru DPD,” tambah Haripinto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/