Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Polwan di Solo Terluka Dilempari Batu Massa Demonstrasi

Empat Polwan di Solo Terluka Dilempari Batu Massa Demonstrasi
Selasa, 01 Oktober 2019 06:39 WIB
SOLO - Empat polwan atau polisi wanita terluka ketika menjaga demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Surakarta pada Senin malam, 30 September 2019.

Meski sempat terjadi pelembaran batu dan kelereng, demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Solo Raya Bergerak tersebut berakhir dengan cukup tertib.

"Ada empat polwan yang terluka," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Ajun Komisaris Besar Andy Rifai di lokasi demonstrasi.

Ketika pelemparan terjadi, beberapa polwan tengah berada di barisan terdepan. Untung saja luka akibat lemparan batu dan kelereng tersebut tidak terlalu serius.


Menurut Andy, beberapa demonstran melakukan provokasi tapi polisi tidak terpancing. "Kami buktikan bahwa kami tidak melakukan tindakan represif."

Para demonstran bergerak sejak pukul 14.00 WIB. Mereka tidak bisa masuk ke halaman Gedung DPRD Surakarta lantaran terhalang kawat berduri. Mereka berorasi di tengah jalan sehingga arus lalu-lintas harus dialihkan.

Hingga pukul 18.00, demonstrasi menolak sejumlah rancangan undang-undang itu masih belum selesai. Setelah bernegosiasi dengan polisi, mereka menyepakati untuk bubar pada pukul 20.00 WIB.

Para orator di mobil komando lantas membubarkan aksinya sesuai waktu yang disepakati. Hanya saja, sebagian massa belum bersedia bubar.

Lemparan batu dan kelereng tiba-tiba bermunculan dari arah massa demonstran. Empat polwan menjadi korban.

Pasukan dari Sabhara dan Brimob Polri lantas maju menekan massa. Para aktivis mencoba menghentikan pelembaran tersebut. Massa demonstrasi akhirnya bersedia membubarkan diri tanpa bentrok dengan polisi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/