Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sambangi Polda Metro, Puluhan Emak-emak Desak Polisi Stop Kekerasan ke Pengunjuk Rasa

Sambangi Polda Metro, Puluhan Emak-emak Desak Polisi Stop Kekerasan ke Pengunjuk Rasa
Puluhan emak-emak demo di Polda Metro Jaya. (MediaIndonesia)
Minggu, 29 September 2019 18:03 WIB
JAKARTA - Sekitar dua puluh orang ibu-ibu yang mengatasnamakan kaum emak-emak menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9). Para emak-emak meminta Presiden Joko Widodo menyetop kekerasan terhadap mahasiswa dan peserta yang akan menggelar aksi unjuk rasa.

"Tuntutannya kepada Presiden Jokowi, melalui Polda Metro Jaya, menghentikan kekerasan kepada anak-anak, teman-teman mahasiswa yang saat ini masih ditahan, dan hentikan kekerasan kepada demonstran," kata Wiwin Warsiating, salah seorang orator, di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9).

Wiwin menyampaikan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap ibu-ibu yang anaknya ditangkap saat demonstrasi. Mereka juga memosisikan diri mendukung aksi-aksi mahasiswa selama ini.


Para emak-emak juga menyoroti kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari saat berdemo. Para emak-emak juga meminta kepolisian untuk membebaskan mahasiswa dan para massa aksi yang masih ditahan.

Jika permintaan tidak dituruti, mereka mengancam akan datang dengan massa yang lebih besar. "Hentikan kekerasan, bebaskan anak kami," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan 94 orang mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (24/9). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwoni mengklaim pihaknya telah membebaskan para mahasiswa tersebut.

Namun LBH Jakarta mencatat hingga Jumat (27/9) masih ada 90 orang mahasiswa yang belum kembali ke keluarga setelah aksi unjuk rasa tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/