Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jutaan Pendukung akan Kawal Pelantikan Jokowi

Jutaan Pendukung akan Kawal Pelantikan Jokowi
Pendukung Jokowi beberapa waktu lalu. (net)
Sabtu, 28 September 2019 15:06 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan jutaan pendukung Joko Widodo alias Jokowi akan mengawal acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin yang akan dimajukan sehari dari 20 Oktober jadi 19 Oktober 2019 mendatang.

Saat ini, tambahnya, seluruh pendukung Presiden ketujuh RI itu akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut.

Persiapan dilakukan setelah sejumlah pemimpin kelompok pendukung atau relawan bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat sore (27/9/2019).

"Teknisnya sedang diatur. Tapi antusiasme tinggi. Jutaan pendukung Jokowi siap hadir," kata Budi Arie Setiadi dalam keterangan yang diterima JPNN, Sabtu (28/9/2019).

Budi memastikan tidak ada acara hura-hura apalagi di sejumlah daerah sedang dilanda musibah, seperti asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Namun, kemenangan mandat rakyat harus disyukuri dan dijaga.

"Presiden sudah mengusulkan dan meminta tanggal pelantikan dimajukan sehari menjadi Sabtu, 19 Oktober 2019. Menurut jadwal KPU pelantikan digelar 20 Oktober," jelas mantan aktivis 1998 asal UI ini.

Pihaknya juga membantah masih ada kekhawatiran masyarakat mengenai gangguan dari penumpang gelap demokrasi.

Menurutnya, menyampaikan aspirasi termasuk berupa unjuk rasa sangat dihargai. Tetapi ketidakjujuran dan motif politik destruktif menurutnya harus diwaspadai.

Budi menyatakan bahwa pelantikan bukan hanya persoalan Jokowi - Ma'ruf, melainkan lebih pada menghormati agenda kenegaraan hasil penyerahan mandat rakyat melalui Pemilu 2019. Oleh karena itu jangan ada yang coba-coba mengganggu apalagi membatalkannya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/