Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akui Ada Kesalahpahaman Polisi: Ambulans DKI Tak Bawa Batu

Akui Ada Kesalahpahaman Polisi: Ambulans DKI Tak Bawa Batu
Kamis, 26 September 2019 14:54 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya akhirnya buka suara soal mobil ambulans Pemprov DKI Jakarta yang disebut-sebut membawa batu dan bensin 'logistik' demo. Polisi mengakui ada kesalahpahaman dalam informasi tersebut.

"Saya menyampaikan terkait teman-teman tanyakan, berawal dari adanya video viral di sana memperlihatkan ada sebuah mobil untuk bantu orang sakit maupun luka di sana. Ada suara 'diketemukan ada batu dan bensin'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Argo menyebut bahwa awalnya anggota Brimob mengamankan perusuh demo yang melempari polisi dengan batu. Perusuh itu kemudian berlari dan bersembunyi di dalam mobil ambulans milik PMI.

"Perusuh itupun membawa batu, dia itu mencari perlindungan masuk ke mobil PMI dia bawa batu, ada juga kembang api juga. Jadi dia masuk ke mobil dengan batu, jadi dia bawa dus ini," jelas Argo.

Argo mengakui ada kesalahpahaman anggota Brimob yang mengamankan ambulans tersebut. Menurutnya, awalnya anggota Brimob menduga bahwa ambulans itulah yang membawa batu tersebut.

"Jadi anggapan anggota Brimob di sana, diduga dia (perusuh) berangkat bawa mobil itu yang digunakan oleh perusuh, tapi bukan," katanya.

"Ini perusuh yang cari perlindungan datang ke mobil PMI itu ada batu, molotov juga. Jadi clear ya, nggak ada permasalahan apa-apa," tutur Argo.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta. Polisi menyebut bahwa mobil ambulans tersebut membawa batu dan bensin untuk demo.

Informasi itu tersebar di media sosial, termasuk di akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro. Namuun pada pagi tadi, dua postingan video soal ambulans itu 'menghilang' dari timeline Twitter TMC Polda Metro.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/