Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Seto Akui Kesalahannya Penyebab Kekalahan PSS

Seto Akui Kesalahannya Penyebab Kekalahan PSS
Rabu, 25 September 2019 18:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Pelatih PS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengakui membuat kesalahan saat timnya kalah dari Arema FC. Seto juga mendapat banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk pertandingan selanjunya.

PSS kalah telak dari Arema FC di pekan ke-20 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019) petang WIB, Super Elang Jawa kalah empat gol tanpa balas dari Singo Edan.

"Ini murni kesalahan saya. Masalah komposisi pemain. Ini menjadi pembelajaran bagi saya pribadi. Mudah-mudahan ke depannya saya bisa lebih jeli mengatur komposisi pemain," kata Seto.

Seto menyebut dia menyiapkan sejumlah rencana agar timnya bisa mengimbangi permainan Arema. Salah satunya adalah dengan memainkan Kushedya Hari Yudo di babak kedua. Namun, itu urung terjadi karena dia harus memasukkan pemain lain.

"Saya lihat pemain kami di bek kiri dan kanan hari ini dalam kondisi yang kurang bagus. Jadi, semua rencana kami untuk mengganti pemain tepat tidak terjadi," ucap Seto.

Mantan pelatih PSIM Jogja menambahkan, pemain PSS terlalu mudah kehilangan bola. Hal ini berdampak pada Arema FC bisa leluasa melakukan serangan balik, sedangkan pertahanan PSS tak cukup solid.

"Masalah pertahanan seperti itu. Pertahanan ini artinya bukan hanya pemain belakang, tetapi juga pemain depan. Ini yang menjadi evaluasi kami," kata Seto.

"Seringnya kami kehilangan bola," imbuhnya.

Pertahanan PSS pada laga ini memang dengan mudah ditembus oleh Arema FC. Seto sendiri tidak bisa memainkan pemain andalannya di lini belakang yakni Alfonso de la Cruz. Selain itu, PSS juga tak bisa memainkan Bagus Nirwanto dan Dery Rahman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/