Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo Berujung Rusuh, Fahri Duga Ada Penyusup yang Ingin Jokowi Tak Dilantik

Demo Berujung Rusuh, Fahri Duga Ada Penyusup yang Ingin Jokowi Tak Dilantik
Jokowi bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Rusman/Biro Pers Setpres)
Rabu, 25 September 2019 02:33 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga ada yang menyusupi gelombang aksi mahasiswa yang menolak pengesahan sejumlah RUU. Menurut dia, hal ini terbaca dari peristiwa aksi yang tiba-tiba saja membesar dan berujung rusuh.

"Pasti ada sesuatu yang kita tidak baca secara baik sebelumnya. Saya percaya ini bukan mahasiswa. Mahasiswa itu pada dasarnya datang dengan motif dialog dan atas sesuatu yang konstruktif. Seperti kita lihat, juru bicaranya dengan baik dan ada maksudnya," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Ia mengatakan ada tujuan lain yang ingin dicapai 'si penyusup', yaitu menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pelantikan presiden dan wapres terpilih digelar di gedung DPR.

"Kalau ini saya lihat ada serangan begitu. Memang ada saya dengar, ancaman untuk presiden supaya tidak dilantik 20 Oktober. Dilantiknya kan di gedung ini," tuturnya.

Namun dia meminta Jokowi tidak khawatir. Fahri juga mengingatkan masyarakat soal hasil Pemilu 2019 yang sudah final.

"Saya berharap presiden nggak perlu terlalu takut. Karena hasil pemilu sudah memilih dia. Mahkamah Konstitusi dan KPU sudah dilalui. Penghitungan suara sudah dianggap selesai. Pak Prabowo (Prabowo Subianto) sudah menerima. Harusnya itu sudah selesai," kata Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/