Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota Pansus IKN ada Potensi Mudhorot di Pemindahan Ibu Kota Negara

Anggota Pansus IKN ada Potensi Mudhorot di Pemindahan Ibu Kota Negara
Rabu, 25 September 2019 16:52 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA – Mardani Ali Sera, Anggota Pansus DPR RI yang membidangi Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bersama tim Pansus IKN yang berjumlah 13 orang baru saja melakukan kunjungan kerja (Kunker) mengunjungi Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2019).

Pansus IKN bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur beserta jajarannya bertanya tentang kesediaan dukungan masyarakat, kebakaran hutan dan lahan, masalah sosial dan peningkatan sumber daya manusia dan lainnya.

Dalam kesempatan itu Mardani mengatakan bahwa pemindahan ibu kota adalah suatu keniscayaan, namun apabila tidak melalui perhitungan dan persiapan yang matang yang, terjadi bukan manfaat malah mudarat.

“Pemindahan Ibu kota negara bila tidak melalui perhitungan dan persiapan yang makan akan berdampak mudarat,” kata Mardani dalam keterangan tertulis yang diterima GoNews.co, Selasa (25/09/2019).

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DRR RI itu mengatakan seharusnya pemerintah tidak grasak-gerusuk membuat kebijakan sebelum membuat perencanaan secara holistik. “Kebijakan pemindahan ibu kota negara ini seharusnya didesain dulu ekosistem intelektual dan indeks kebahagiaan bukan hanya infrastruktur fisiknya saja,” ujar Mardani.

Ketua DPP PKS ini mengatakan saat ini adalah upaya kita semua (Pemerintah dan DPR) bersama rakyat mengeluarkeluarkan semua akal dan pengalaman kolektif kita sebagai bangsa mewujudkan Ibukota yg mencerminkan cita-cita kolektif bangsa.

Oleh karena itu, Mardani minta perlu adanya Pelibatan institusi pendidikan juga terkait rencana pemindahan ibu kota negara ini untuk meminta masukan, “Sebaiknya kita juga minta pendapak kampus dan para budayawan hingga milenial bisa diinisiasi pemerintah dan jadikan ini edukasi publik,” ujarnya.

Diharapkan melalui pelibatan banyak orang akan makin kaya gagasan IKN Indonesia masa depan , “Misalnya silahkan saja asulkan berbagai gagasan kepada Pansus IKN seperti konsep seperti ‘City In The Forest’ atau ‘City In The Garden’, atau ‘Cultural City’ atau ‘Humanised City’," tutur Mardani.

Terakhir, Mardani sudah minta Pemprov Kaltim juga mendisain konsep IKN, “Di pertemuan tadi juga saya minta agar Pemprov Kaltim atau Pemda Kutai Kertanegara dan PPU mulai menggagas disain kota yang compatible dengan IKN masa depan Indonesia,” Pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/