Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Terjerat Semak Belukar, Tapir Ukuran Besar di Bengkalis Terluka

Terjerat Semak Belukar, Tapir Ukuran Besar di Bengkalis Terluka
Tapir yang terjerat di Bengkalis Riau.
Selasa, 24 September 2019 06:38 WIB
PEKANBARU - Warga Bengkalis, Riau menemukan seekor Tapir (Tapirus Indicus) berukuran besar terjerat di kebun kelapa sawit di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau. Satwa dilindungi itu mengalami luka yang cukup pada kaki sebelah kanan.

Kasubbag Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indiarti mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk mengevakuasi binatang berwarna hitam putih itu.

"Awalnya kami mendapat laporan tapir tersebut dari warga Desa Sepahat. Lalu tim resort Bukit Batu langsung turun ke lokasi bersama anggota Manggala Agni, Damkar, dokter hewan dan masyarakat setempat," ujar Dian, Senin (23/9/2019).

Setelah tiba di lokasi, tim Rescue melakukan observasi. Lalu tim memberi makan dan minum ke Tapir itu. Lokasi terjeratnya Tapir itu merupakan perkebunan sawit dan ditumbuhi semak belukar.

"Tapir langsung diobati oleh tim gabungan, luka di kakinya yang terjerat tidak sampai memutuskan jaringan urat. Insya Allah masih bisa dipulihkan. Tapir tadi dievakuasi ke lokasi yang aman," jelas Dian.

Setelah diobati, hewan bermuncung panjang itu dilepasliarkan ke habitat aslinya. BBKSDA Riau berterima kasih kepada warga yang memberikan informasi tersebut.

"Sudah dilepasluarkan. Mudah-mudahan untuk ke depannya akan makin banyak masyarakat yang sadar konservasi," ucap Dian. (gs1)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Riau, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/