Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol

Dari Atas Mobil Komanado, Kombes Harry: Adik-adiku Mahasiswa, Jangan Anarkis, Pagar DPR Tak Bersalah, Jangan Dibobol
Senin, 23 September 2019 22:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan tak henti-hentinya mengimbau mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR Jakarta yang mulai ricuh.

Belasan mahasiswa menjebol pagar DPR di salah satu sisi pagar. Aparat kepolisian memblokade mahasiswa menggunakan tameng agar massa tidak masuk melalui pagar yang jebol.

"Adik-adiku mahasiswa, jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi, silahkan sampaikan aspirasi, dengan damai," ujarnya melalui pengeras suara.

"Jangan anarkis, itu pagar DPR tak ikut bersalah, jangan dibobol," katanya.

Untuk diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). Mereka berasal dari Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Al-Azhar, Universitas Kristen Indonesia, UIR Riau, Universitas Muhammadiyah dan beberapa kampus lainnya.

Para mahasiswa menolak rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK hasil revisi, dan rancangan serta revisi UU lainnya, karena dinilai menciderai demokrasi.

Dalam demo kali ini massa mahasiswa meneriakkan jargon-jargon keras. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. “DPR Fasis, Anti Demokrasi. Kami menolak UU KPK hasil revisi, tolak RKUHP,” teriak mereka.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/