Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Asap Masih Pekat, Pagi Ini Kualitas Udara di Pekanbaru Tetap Berbahaya

Asap Masih Pekat, Pagi Ini Kualitas Udara di Pekanbaru Tetap Berbahaya
Pada papan ISPU di depan Kantor P3E Sumatera di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Senin (23/9), sekitar pukul 06.40 WIB, tercatat PM10: BERBAHAYA. (hasan)
Senin, 23 September 2019 07:37 WIB
Penulis: Hasan Basril
PEKANBARU - Pagi ini, Senin (23/9), asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan masih membungkus Kota Pekanbaru, Riau. Akibatnya, kualitas udara tetap buruk seperti hari-hari sebelumya.

Pantauan Goriau.com pada papan Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) yang terletak di depan Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera di Jalan HR Subrantas, sekitar pukul 06.40 WIB, tingkat polutan (PM10) di atas angka 300 atau pada level berbahaya.

Kondisi ini sama persis dengan sehari sebelumnya, Ahad, PM10 juga di atas 300. Namun sedikit lebih baik dibanding Jumat pagi (21/9), yang angka pada PM10 nyaris menyentuh 500.

Pekatnya kabut asap membuat Jarak pandang di Jalan HR Subrantas pagi ini sangat pendek, hanya sekitar 300 meter.

Meski jarak pandang sangat terbatas, aktivitas lalu lintas berjalan normal. Sejumlah pengendara mobil menyalakan lampu, mungkin dimaksudkan untuk memperpanjang jarak pandang.

Para pengemudi motor dan mobil terlihat menjalankan kendaraannya dengan lambat. Hanya sebagian kecil yang melaju dengan kecepatan sedang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/