Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Hingga Hari Ini Tercatat 198,81 Hektare Lahan di Wilayah Kampar Terbakar

Hingga Hari Ini Tercatat 198,81 Hektare Lahan di Wilayah Kampar Terbakar
Petugas gabungan berjibaku tangani Karhutla, Rabu (18/9) malam tadi di Salo
Kamis, 19 September 2019 23:16 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kampar, Riau hingga hari ini sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar tercatat 198,81 hektare. Sementara titik api kebakaran yang terparah terdapat di Kecamatan Tambang, tepatnya di Rimbo Panjang. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Kampar, Ahmad Syarim Eslandi, SE kepada GoRiau.com, Kamis (19/9/2019) di ruangan kerjanya.

"Yang sudah tercatat 198,81 hektare. Titik kebakaran yang paling parah di Tambang. Kita (BPBD Kampar) sudah 7 hari berturut-turut di lokasi kebakaran. Sebenarnya tinggal pendinginan, karena kan gambut yang terbakar sedalam sekitar 3 meter," ucap Ahmad Syarim.

Ia juga menjelaskan bahwa polusi asap di wilayah Kampar ini sudah sejak awal Agustus 2019 lalu. "Kalau asapnya sudah sejak awal Agustus. Tapi juga ada asap kiriman dari kabupaten tetangga," ujarnya.

Untuk diketahui, kebakaran hutan dan lahan seluas 198,81 hektare di Kabupaten Kampar ini belum termasuk kebakaran di Kecamatan Salo dan di Kecamatan Bangkinang Kota tepatnya di Kumantan, Rabu (18/9) kemarin. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/