Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dua Polisi yang Amankan Demo di Kantor Gubernur Riau Dilarikan ke Rumah Sakit, Rusuk Patah dan Mata Terinjak Sepatu

Dua Polisi yang Amankan Demo di Kantor Gubernur Riau Dilarikan ke Rumah Sakit, Rusuk Patah dan Mata Terinjak Sepatu
Korban terinjak-injak.
Selasa, 17 September 2019 17:40 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dua polisi yang dilarikan ke rumah sakit akibat terinjak-injak saat mengamankan demo di Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/9/2019), mengalami luka serius.

"Saya memonitor tadi, ada rekan kepolisian yang terluka saat mengatasi aksi dorong-rodongan saat unjuk rasa. Satu polisi yang dilarikan ke rumah sakit, rusuknya patah. Dan satunya lagi mengalami luka di mata karena matanya terinjak, sepatu" kata Wakil Gubenur Riau, Edi Natar Nasution saat menemui massa dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa sore.

Ia pun meminta para mahasiswa untuk berempati atas musibah yang terjadi sore tadi.

"Hati nurani kita bagaimana, kalau itu terjadi kepada keluarga kita. Harusnya kita pahami juga," kata Edi.

Diberitakan sebelumnya, sekitar lebih dari lima orang polisi dan mahasiswa menjadi korban terinjak-injak saat terjadi dorong-dorongan antara massa dengan aparat saat demo di Kantor Gubernur Riau, Selasa sore.

Di mana, dua polisi terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka lebam akibat terinjak-injak.

Peristiwa ini bermula ketika mahasiswa dan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan demo terlibat aksi dorong-dorongan. Diduga, aksi dorongan-dorongan dengan jumlah massa mencapai ribuan ini lah yang menyebabkan beberapa aparat kepolisian dan mahasiswa sampai jatuh ke tanah karena terhimpit.

Alhasil, beberapa orang aparat kepolisian menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulance. Sebab, mereka mengalami luka lebam karena terinjak-injak.

Di samping itu, beberapa mahasiswa juga menjadi korban karena terhimpit saat berdorong-dorongan bersama sesama peserta aksi dengan polisi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/