Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ratusan Mahasiswa UIN Minta Gubernur dan Kapolda Riau Dicopot karena Tak Sanggup Atasi Asap

Ratusan Mahasiswa UIN Minta Gubernur dan Kapolda Riau Dicopot karena Tak Sanggup Atasi Asap
Aksi mahasiswa UIN didepan kantor gubernur Riau. (foto rizki ganda sitinjak)
Senin, 16 September 2019 10:01 WIB
Penulis: Riski Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Ratusan mahasiswa dari aliansi mahasiswa UIN Suska Riau geruduk kantor gubernur Riau dengan membakar ban di gerbang masuk kantor gubernur Riau, Senin (16/9/2019) pagi.

Pantauan GoRiau di lokasi, ratusan mahasiswa itu menyerukan copot gubernur Riau karena dianggap tidak mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban yang menyebabkan asap hitam yang cukup tebal.

Kedatangan mahasiswa tersebut ingin menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, mengecam seluruh bentuk tindakan pelanggaran pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan asap yang menyelimuti provinsi Riau.

Menuntut pemerintah agar mencabut izin operasional korporasi yang terlibat Karhutla, memberikan sanksi kepada korporasi yang terlibat Karhutla dan menanggung kerugian masyarakat Riau.

Menuntut Gubernur Riau mundur dari jabatannya jika tidak bisa menyelesaikan masalah Karhutla, dan menuntut Presiden melalui Kapolri dan Panglima untuk mencopot Kapolda Riau dari jabatannya demi kemaslahatan masyarakat Riau.

"Riau merupakan negri yang dikenal dengan sebutan diatas minyak dibawah minyak, kaya adat dan kuat dengan agamanya mengapa seperti ini," ujar kordinasi lapangan, Ikhwansyah, dalam orasinya.

Hingga berita ini diterbitkan ratusan mahasiswa masih melakukan aksi di depan kantor gubernur Riau, bahkan mencoba untuk masuk meski sedang ada apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Jokowi Dodo di wilayah Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/