Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diskes Sumsel Angkat Bicara Soal Bayi yang Meninggal Diduga Karena ISPA

Diskes Sumsel Angkat Bicara Soal Bayi yang Meninggal Diduga Karena ISPA
Senin, 16 September 2019 17:35 WIB
PALEMBANG - Seorang bayi berusia empat bulan meninggal dunia diduga terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), Minggu (15/9/2019)

Bayi itu sempat dirawat di Rumah Sakit Ar Rasyid, belum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH), bayi itu sudah meninggal.

Dinas kesehatan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum bisa memastikan penyebab meninggalnya seorang balita yang diduga karena kabut asap di Kecamatan Talang Kelapa kabupaten Banyuasin.

Sebelumnya Elsa Fitaloka (4 bulan) anak kedua pasangan Ita Septiana (27) dan Ngadirun (34) meninggal setelah sempat dirawat di RS Ar Rasyid Palembang, Minggu (15/9/2019) pukul 18.35. Sempat beredar kabar bahwa Elsa diduga meninggal karena terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala dinas kesehatan Sumsel Lesti Nuraini menuturkan, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait hal tersebut. Sebab belum menerima laporan dari dinas kesehatan wilayah kabupaten Banyuasin.

"Selain itu, kondisi keluarga bayi tersebut masih berduka. Sehingga belum bisa banyak ditanya lebih lanjut,"ujarnya, Senin (16/9/2019).

Dikatakan Lesti, untuk membuktikan dugaan ISPA sebagai penyebab kematian bayi Elsa, tentunya membutuhkan berbagai koordinasi juga data.

Hal ini karena harus ada pemeriksaan lebih lanjut ke lingkungan tempat tinggalnya serta riwayat penyakit dari bayi tersebut. "Justru yang lebih tahu lagi adalah rumah sakit tempat bayi tersebut dirawat. Apakah benar karena ISPA atau ada penyakit lain,"ucapnya.

Namun, Lesti menegaskan bahwa sejatinya faktor utama seseorang terkena ISPA bukan karena Asap. Melainkan karena virus dan bakteri yang bisa diperparah oleh berbagai faktor. Termasuk salah satunya terkena paparan kabut asap. "ISPA rentan menyerang anak-anak dibawah 5 tahun dan yang memiliki riwayat penyakit pernapasan atau jantung,"ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bayi Meninggal Diduga ISPA, Ini Penjelasan dan Reaksi Dinas Kesehatan Sumsel.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews
Kategori:Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/