Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4.000 Personel TNI Polri Dikerahkan Amankan Kunker Presiden RI di Riau, Danrem 031/Wirabima: Kita Siap

4.000 Personel TNI Polri Dikerahkan Amankan Kunker Presiden RI di Riau, Danrem 031/Wirabima: Kita Siap
Gubernur Riau Syamsuar bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Fadjar dan Danlanud Roesmin Nurjadin usai apel gelar pasukan pengamanan Presiden RI.
Senin, 16 September 2019 12:09 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Sebanyak 4.000 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Provinsi Riau, Senin (16/9/2019). Jokowi dijadwalkan akan melakukan rapat terbatas membahas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.

Hal itu disampaikan Komandan Korem 031/Wirabima, Brigjen TNI Muhammad Fadjar kepada GoRiau.com. Saat ditanya pukul berapa orang nomor satu di Indonesia tiba di Bumi Lancang Kuning, dirinya belum bisa memastikan jam berapa.

"Dinamika tinggi di Jakarta. Kita siap jam berapa pun Presiden RI tiba di Pekanbaru. Kita juga sudah gelar pasukan," kata Brigjen TNI Fadjar.

Dirinya juga menyampaikan, saat ini satgas darat yang terdiri TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, sudah berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terjadinya karhutla.

"Kondisi karhutla di Riau sudah mulai berkurang. Namun, karena banyak lahan gambut yang terbakar, tidak cukup sehari memadamkannya. Dibandingkan memadamkan lahan mineral," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/