Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polda Riau Tangani 45 Kasus Karhutla Dengan 47 Tersangka, Satu Diantaranya Korporasi

Polda Riau Tangani 45 Kasus Karhutla Dengan 47 Tersangka, Satu Diantaranya Korporasi
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Sabtu, 14 September 2019 13:31 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, yang saat ini bertugas sebagai Satgas Penegakan Hukum Karhutla, saat ini telah menetapkan 47 tersangka Karhutla, satu diantaranya korporasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto. Dan penanganan kasus Karhutla hingga saat terus bertambah.

"Kita sudah menerima laporan terkait Karhutla sebanyak 45 laporan dengan tersangka perorangan sebanyak 46 orang dan satu dari korporasi yaitu PT SSS yang berada di Pelalawan," kata Sunarto kepada GoRiau.com, Sabtu (14/9/2019) pagi.

Selanjutnya Sunarto merincikan, dari 45 laporan ada sebanyak 24 kasus dalam proses penyidikan, masuk tahap dua sebanyak 16 kasus, tahap satu 4 kasus, dan yang sudah P21 ada satu kasus, dengan jumblah lahan yang terbakar mencapai 504,755 hektare.

"Dalam upaya pedaman dan pencegahan satgas itu menemukan kendala dilapangan dalam upaya pencegahan dan pemadaman karhula diantaranya, sarana dan prasarana terbatas, ulitnya mencari sumber air dan jauhnya lokasi serta luasan yang terbakar. Ditambah saat ini musim kemarau telah masuk," tutur Sunarto.

Lebih lanjut kata Sunarto, pihaknya juga sudah melakukan upaya sosialisai ke lingkungan masyarakat umum terkait pencegahan Karhutla. Diberikan pemahaman agar tidak membuka lahan dan perkebunan dengan cara membakar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/