Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gubri Syamsuar Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat Hujan Buatan di Riau, Sumsel dan Jambi

Gubri Syamsuar Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat Hujan Buatan di Riau, Sumsel dan Jambi
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat koordinasi penanggulangan karhutla di Riau bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sabtu, 14 September 2019 15:46 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat kualitas udara di Provinsi Riau tidak sehat. Karhutla terjadi disejumlah kabupaten dan kota di Riau, juga di provinsi tetangga, seperti di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.

Dampak kabut asap dari karhutla di Sumsel dan Jambi, dirasakan oleh masyarakat Riau. Untuk itu, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan hujan buatan.

"Hujan buatan, kita harapkan tidak dibuat di Riau saja, juga di Sumsel dan Jambi. Karena, arah angin dari Sumsel dan Jambi menuju dan berkumpul di Riau. Sehingga, masyarakat Riau paling merasakan dampak kabut asap dari karhutla," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Sabtu (14/9/2019).

Selain upaya pemadaman lahan yang terbakar di Riau, dikatakan Syamsuar, dirinya sudah menginstruksikan seluruh sekolah di Riau untuk diliburkan, sejak Hari Senin (9/9/2019) kemarin. Bahkan, perguruan tinggi di Pekanbaru pun diliburkan.

"Tadi malam, memang sejumlah daerah di Riau mengalami hujan. Alhamdulillah, semoga hujan bisa merata di Provinsi Riau dalam waktu dekat ini," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga meminta seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan YME, agar kabut asap di Riau cepat berlalu. "Jangan kita saling hujat. Mari sama-sama kita meminta pertolongan dan berdoa meminta hujan. Upaya pemadaman sudah kita lakukan, agar langit Riau kembali membiru," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/