Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saut Mundur dari KPK, Fahri Setuju Dengan Pandangan Presiden Jokowi

Saut Mundur dari KPK, Fahri Setuju Dengan Pandangan Presiden Jokowi
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Istimewa)
Jum'at, 13 September 2019 16:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan mundurnya Saut Situmorang dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), periode 2015-2019, adalah hak pribadi yang bersangkutan. Apalagi kalau mundurnya Saut karena tidak bisa menyesuaikan dirinya.

"Saya terus terang setuju dengan pandangan Pak Jokowi yang mengatakan itu hak pribadi orang masing-masing, silakan saja mengambil keputusan (mundur). Tetapi kan masalahnya waktu untuk pergantian kepemimpinan dengan tinggal hitungan hari," kata Fahri dalam pesan suaranya yang diterima wartawan, Jumat (13/9/2019).

Dikatakan Fahri, karena pimpinan KPK yang baru sebenarnya memang sudah ada, jadi tidak ada masalah dan waktu akan berjalan dengan lancar. Namun, ia minta kepada teman-teman pegawai KPK untuk menyesuaikan diri dengan pemimpin baru nantinya.

"Biasakan diri pegawai KPK dengan pimpinan, gitu. Meskipun pimpinan mereka orang-orang baru, tetapi wadah pegawai itu kan tidak akan dibubarkan, karena semua sudah jadi anggota Korpri kok semuanya, seperti kata Presiden harus jadi ASN," ujarnya.

Karena itu, inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu meminta kepada pegawai KPK untuk nembiasakan diri, sampai ada undang-undang baru.

"Semua harus menyesuaikan diri, kalau nggak bisa menyesuaikan diri ya repot. Semua orang harus mau diubah, jadi nggak bisa semua-maunya kita aja. di negara ini ada aturannya," pungkas Fahri Hamzah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/