Jadi Ketua KPK, Jumlah Kekayaan Firli Bahuri Sebanyak Rp18,2 Miliar

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Inspektur Jenderal Firli Bahuri tercatat memiliki total harta dan kekayaan Rp18.226.424.386. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Firli melaporkan LHKPN ke KPK terakhir pada 29 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 saat masih menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK. Dikutip dari Antara pada Jumat (13/9), harta Firli ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp10.443.500.000 yang tersebar di Bekasi dan Kota Bandar Lampung.

Firli juga memiliki harta berupa tiga kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua dengan total Rp632.500.000. Kapolda Sumsel ini juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp7.150.424.386.

Firli diketahui merupakan satu dari lima calon pimpinan KPK yang lolos uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR melalui mekanisme voting.

Sementara Wakil Ketua KPK terpilih Nawawi Pomolango memiliki total kekayaaan Rp1.893.800.000. Nawawi melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2019 atas harta kekayaannya pada 2018 sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar.

Kemudian Lili Pantauli Siregar tercatat memiliki total kekayaan Rp781 juta. Ia melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2018 atas kekayaannya pada 2017 sebagai Wakil Pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Harta kekayaan Lili ini sempat disinggung saat uji kepatutan dan kelayakan karena awalnya hanya tercantum Rp70 juta. Namun Lili mengklarifikasi bahwa jumlah harta kekayaan yang sebenarnya adalah Rp780 juta.

Sedangkan Nurul Ghufron memiliki total kekayaan Rp1.832.777.249. Nurul melaporkan harta kekayaannya pada 23 April 2018 atas kekayaannya pada 2017 sebagai dekan di Universitas Jember.

Terakhir, wakil petahana Alexander Marwata memiliki total kekayaan Rp3.968.145.287. Mantan hakim ini melaporkan harta kekayaannya pada 27 Februari 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai Wakil Ketua KPK.***