Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Anggota DPR, Johan Budi Pamit Mundur dari Jubir Presiden

Jadi Anggota DPR, Johan Budi Pamit Mundur dari Jubir Presiden
Jum'at, 13 September 2019 20:32 WIB
JAKARTA - Johan Budi SP menyatakan sudah pamit secara lisan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi atau Juru Bicara Presiden.

Johan pamit karena telah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

"Sudah pamit Rabu kemarin 11 September. Pamit ke Presiden secara lisan," kata Johan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Jumat (13/9).

Awalnya Johan menyampaikan informasi di sebuah grup WhatsApp bahwa dirinya sudah tak bertugas sebagai anggota staf khusus presiden setelah terpilih sebagai anggota dewan.

Johan mengaku akan segera menyerahkan sejumlah barang-barang inventaris, PIN, ID Card serta menghadap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Karena sudah ditetapkan menjadi anggota DPR. Maka berakhir juga sebagai staf khusus presiden," kata mantan pelaksana tugas pimpinan KPK itu.

Johan dilantik sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi pada 12 Januari 2016 lalu. Sebelum menjadi juru bicara presiden, Johan lama berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Johan sempat menjadi juru bicara KPK, Deputi Pencegahan KPK, hingga Plt Pimpinan KPK. Kini Johan terpilih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/