Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Darurat Kabut Asap, DPRD Riau Minta Pemprov Jadikan Kantor Pemerintahan sebagai Posko Pengungsian

Darurat Kabut Asap, DPRD Riau Minta Pemprov Jadikan Kantor Pemerintahan sebagai Posko Pengungsian
Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran
Jum'at, 13 September 2019 15:23 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau sementara, Zukri Misran mengatakan, bahwa pihaknya meminta agar pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah konkrit untuk mengurangi dampak akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Diantaranya, meminta agar pemprov menjadikan kantor-kantor pemerintah dan swasta sebagai tempat untuk menampung masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Jadi dalam perjalanan ada yg terkena ISPA bisa ditempatkan dulu disana. Khususnya lansia, ibu hamil, dan anak-anak," kata Zukri di Pekanbaru, Jumat (13/9/2019).

Selanjutnya, politisi PDIP ini menyarankan agar fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik digunakan untuk penampungan dan perawatan bagi masyarakat yang terdampak kabut asap.

"Kita harapkan pemprov teruskan rekomendasi ini ke swasta, agar 24 jam non stop pelayanan kesehatan tetap dilakukan selama status darurat masih diberlakukan," sebutnya.

"Terakhir, pegawai pemerintah dan swasta yang lansia dan ibu hamil kita harapkan diliburkan sampai kondisi kembali stabil," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/